Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita TerbaruSejarah Pembangunan Kabah yang Mengalami Banyak Renovasi

Sejarah Pembangunan Kabah yang Mengalami Banyak Renovasi

Sejarah pembangunan kabah, tahukah Anda bagaimana sejarah Islam membahas pembangunan tempat suci tersebut?

Perlu Anda ketahui bahwasanya Kabah yang ada sekarang ini sudah beberapa kali mengalami pemugaran. Bahkan, salah satu bentuk pemugaran yang paling terkenal ketika dilakukan oleh Nabi Ibrahim, yang dibantu oleh putranya yakni Ismail serta kaum Quraisy.

Seperti yang sudah kita ketahui juga bahwasannya Kabah itu adalah tempat yang suci bagi umat Islam yang ada di seluruh dunia. Tak hanya itu saja, bangunan tersebut juga menjadi kiblat arah sholat.

Pada kenyataannya juga, bangunan tersebut mempunyai sejarah yang panjang. Bahkan kisah pembangunannya juga terdapat dalam Al Quran.

Dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 96 menyatakan sungguh rumah ibadah pertama yang dibangun untuk manusia adalah bait Allah yang berada di Kota Mekah. Tempat itulah yang Allah berkahi dan akan menjadi petunjuk bagi umat seluruh alam.

Bukan hanya itu saja, tetapi dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 127 juga menjelaskan, ingatlah saat Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah bersama dengan Ismail. Seraya mereka juga berdoa wahai Tuhan kami terimalah amal dari kami ini. Sungguh hanya Engkaulah yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.

baca juga: Nama Lain Ka’bah Ternyata Ada Berbagai Macam, Sudah Tahukah Anda?

Sejarah Pembangunan Kabah dalam Islam

Orang yang pertama kali membangun Kabah adalah Nabi Ibrahim. Hal tersebut juga berjalan sejajar dengan pendapat dari para ahli sejarah.

Para ahli sejarah memperkirakan bahwa bentuk Kabah tatkala pertama kali itu, Nabi Ibrahim-lah yang membangun. Bentuk tersebut juga merupakan bentuk sebelum terjadi pemugaran dari kaum Quraisy.

Pada saat itu bentuk Kabah berupa susunan batu yang tidak menggunakan semen. Apabila kita mengacu pada kehidupan sekarang ini Tentunya untuk merekatkan batu satu dengan yang lainnya itu menggunakan semen.

Tapi hal tersebut tidak berlaku dalam pembangunan Kabah. Kemudian ada Al Hijr yang masuk dalam bangunan Kabah.

Tak hanya itu saja, Kabah tersebut juga tidak mempunyai atap. Terdapat dua pintu yakni pintu masuk dan pintu untuk keluar.

Pada zaman Jahiliyah juga, Kabah tersebut mempunyai tinggi yang tidak seberapa. Awalnya rumah Allah tersebut hanya mempunyai dua sudut yakni rukun Yamani dan rukun Al Hajar Al Aswad.

Ada yang mengatakan bahwa sudut tersebut berbentuk seperti huruf kapital d. Karena tidak mempunyai dinding yang sejenis pagar, pada suatu saat terdapat banjir yang mengalir dari gunung sekitar kota Mekah, ketika hujan.

baca juga: Keajaiban Berdoa di Multazam, Akibat Energi Positif yang Besar

Terkena Banjir

Nyatanya juga, sejarah pembangunan Kabah dalam agama Islam tidak berhenti di situ saja. Karena adanya air yang mengalir dari gunung menyebabkan terjadinya banjir hebat yang menghantam dinding Kabah dan akhirnya pondasinya rusak.

Mengetahui akan hal tersebut, menyebabkan orang Quraisy ingin merenovasi. Mereka ingin membongkar Kabah. Tetapi dalam hati mereka juga terdapat kekhawatiran karena 35 tahun yang lalu terdapat peristiwa tentara bergajah yang dipimpin oleh Raja Abrahah merusak Kabah.

Peristiwa tersebut juga menjadi warning bagi kaum Quraisy. Mereka tidak mau jika mendapatkan azab dari Allah karena sudah mempunyai niat untuk membongkar total Kabah tersebut.

Tapi terdapat seseorang yang bernama Al Walid Ibnu Al Mughirah yang mengatakan kepada kaum Quraisy, “kalian ingin menghancurkan Kabah dengan tujuan untuk memperbaiki atau hanya membuatnya buruk?”

Mendengar pertanyaan tersebut kaum Quraisy lantas menjawab, kami hanya ingin memperbaikinya. Lantas Al Walid juga mengatakan, kalau begitu Allah tidak akan menghancurkan orang-orang yang sudah berbuat baik.

Setelah mendengarkan apa yang Al Walid katakan tersebut, mereka mengambil cangkul untuk melakukan pembongkaran sedikit demi sedikit. Tapi dalam mencangkul tersebut, sebenarnya Al Walid juga masih merasa khawatir, akankah Allah menimpakan azab untuknya.

Tetapi ia juga mengatakan apabila aku ditimpa musibah karena telah membongkar Kabah ini maka akan kukembalikan Kabah tersebut seperti sedia kala. Tapi jika aku selamat berarti Allah meridhoi apa yang sudah aku lakukan.

Benar saja, pada pagi hari Al Walid masih tetap selamat. Hal tersebut menyebabkan ia dan kaum Quraisy melanjutkan pembangunan Kabah tersebut. Bahkan sampai membongkar pondasi Ibrahim Alaihissalam.

baca juga: Rumah Tempat Nabi Muhammad Dilahirkan Miliki Banyak Keistimewaan

Kabah Baru

Tak berhenti di situ saja, sejarah pembangunan Kabah yang Al Walid lakukan dengan kaum Quraisy adalah menggantikan batu-batu yang sebelumnya dengan batu yang baru. Meskipun begitu, mereka tidak mengganti Batu Hajar Aswad.

Dalam proses pembangunan tersebut terdapat salah satu orang yang berkata, wahai kaum Quraisy janganlah kalian menggunakan biaya untuk membangun Kabah ini dari hasil yang tidak baik.

Peringatan itu juga yang menyebabkan kaum Quraisy kekurangan biaya saat melakukan pembangunan. Sebab mereka hanya menggunakan uang yang halal.

Kekurangan biaya tersebut juga menyebabkan kaum Quraisy hanya bisa membangun sebagian. Sehingga bisa dikatakan dalam sejarah pembangunan Kabah tersebut masih kurang sempurna.

Sama seperti halnya dalam hadits riwayat Bukhari Muslim yang menjelaskan, kalau bukan karena kamu mau wahai Aisyah yang baru saja meninggalkan kekufuran, niscaya aku sudah meruntuhkan Kabah.

Kemudian aku akan membangunnya kembali di atas pondasi Ibrahim, karena sungguh kaum Quraisy itu masih kurang sempurna dalam melakukan pembangunan.

Masih berlanjut lagi sejarah pembangunan Kabah, sebab kaum Quraisy melakukan pemugaran dan menambah tinggi Kabah. Mereka juga memperkuat pondasi. (Muhafid/R6/HR-Online)

Jaga Lingkungan, DPRKPLH Minta Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan di Alun-Alun Ciamis

Jaga Lingkungan, DPRKPLH Minta Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan di Alun-Alun Ciamis

harapanrakyat.com,- DPRKPLH imbau para pedagang kaki lima (PKL) dan juga masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan di Alun-alun Ciamis. Tujuannya dalam rangka menjaga kenyamanan...
Isi Kandungan Surat Al Mu Min Ayat 67

Isi Kandungan Surat Al Mu Min Ayat 67

Surat Al Mu min atau yang juga kita kenal sebagai Surat Ghafir, merupakan surat ke-40 dalam Al Quran. Al Mu min ini termasuk dalam...
Apa itu Fitur Telegram Mini App. Simak Penjelasannya

Apa itu Fitur Telegram Mini App? Simak Penjelasannya

Telegram Mini App merupakan aplikasi mikro yang dirancang untuk digunakan langsung di dalam platform Telegram. Salah satu fitur utamanya adalah memungkinkan pengguna menjalankan berbagai...
Pemkab Ciamis Siapkan Sertifikasi Kompetensi ASN untuk Perkuat Sistem Merit

Pemkab Ciamis Siapkan Sertifikasi Kompetensi ASN untuk Perkuat Sistem Merit

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui BKPSDM Ciamis akan melakukan sertifikasi kompetensi ASN tahun 2025. Sertifikasi ini untuk memperkuat sistem merit dan juga manajemen talenta Sertifikasi kompetensi...
Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Belum lama ini, dunia sains dan teknologi dikejutkan oleh pengumuman spektakuler dari Colossal Biosciences, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Mereka...
Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...