Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Ribuan nakes honorer di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengepung Kantor Bupati Tasikmalaya, Kamis (14/07/2022). Menyikapi aksi demo ribuan tenaga kesehatan (nakes) honorer tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya, mengaku sudah melayangkan surat kepada KemenPAN-RB.
Dalam surat tersebut pihak pemkab mengajukan agar nakes honorer di Kabupaten Tasikmalaya diangkat jadi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Asisten Daerah Pemkab Tasikmalaya, Rudi Sonjaya mengatakan, apa yang menjadi tuntutan para nakes honorer itu semua sudah ada regulasinya dari MenPAN-RB.
Baca Juga : 1.500 Tenaga Kesehatan Honorer Kepung Kantor Bupati Tasikmalaya
“Bahkan Pemkab Tasikmalaya sudah beberapa kali mengadakan pengangkatan tenaga kesehatan. Karena untuk penyelenggaraan P3K sudah menjadi kebutuhan kami. Kami sangat membutuhkan tenaga kesehatan,” terangnya, Kamis (14/07/2022).
Sebetulnya, lanjut Rudi, dari pemerintah daerah sendiri sudah melayangkan surat juga ke PAN-RB untuk meminta prioritas. Terutama untuk non PNS menjadi P3K,” ujarnya.
Namun, regulasinya ada pada pihak pemerintah pusat. Sedangkan, pemerintah daerah hanya mengusulkan. Sehingga untuk pengangkatan honorer nakes bisa menjadi prioritas nantinya.
Ia menyebutkan, berdasarkan jumlah dari data tenaga kesehatan yang telah registrasi ada sebanyak 1.275. Jika melihat berdasarkan identifikasi formasi, kebutuhannya ada sekitar 926 tenaga kesehatan.
“Bagi yang belum terakomodir, nanti akan disatukan dengan perhitungan formasi. Itu kan sesuai dengan formasi kebutuhan juga,” pungkas Rudi. (Apip/R3/HR-Online/Editor-Eva)