Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita TasikmalayaRatusan Driver Ojol Serbu Ruang Rapat DPRD Kota Tasikmalaya

Ratusan Driver Ojol Serbu Ruang Rapat DPRD Kota Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Ratusan driver motor dan mobil ojek online (Ojol) geruduk DPRD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (13/7/2022). Ojol tersebut tergabung dalam Paguyuban Online Bersatu Priangan Timur (POB Priatim).

Sebelum merangsek masuk ke gedung wakil rakyat, ratusan ojol tersebut sempat berorasi di halaman Kantor DPRD.

Pihak DPRD akhirnya mengizinkan massa masuk ke Ruang Rapat Paripurna, untuk beraudiensi dengan pihak Maxim, perwakilan Pemkot Tasikmalaya dan anggota DPRD.

Tuntutan Ratusan Driver Ojol Kota Tasikmalaya

Korlap aksi Mulyadi Setiadi mengatakan, tujuannya pihaknya datang ke DPRD karena untuk memajukan atau mensejahterakan driver ojol yang ada di Kota Tasikmalaya.

“Bukan kami saja yang berjuang. Karena di dalam driver roda dua dan empat itu ada anak istri yang harus dibiayainya,” katanya, Rabu (13/7/2022).

Baca Juga : Tolak RKUHP Kebebasan Berpendapat, Mahasiswa di Tasikmalaya Demo hingga Malam Hari

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa aplikator Maxim di Kota Tasikmalaya itu tidak sesuai bayarannya dengan aplikator-aplikator lain.

Menurutnya, untuk tarif minimum yang Maxim berlakukan berbeda dengan yang lainnya. Bahkan, ia menilai tarifnya terlalu murah.

Pasalnya, tarif minimum yang Maxim terapkan untuk mobil per dua kilometer adalah Rp 8 ribu.

“Bayangkan saja dengan ongkos segitu. Sedangkan beras 1 kilogram berapa sekarang harganya,” tukasnya.

“Secara matematika, 2 kali 2 tetap 4. Tetapi kalau kita dapat 20 orderan berarti Rp 8 ribu kali 20 sama dengan Rp 180 ribu. Sedangkan lihat saja pengeluarannya belum bensin, makan dan tambah setoran motor,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya sebagai driver ojol menuntut ke Maxim agar tarif minimum jangan per 2 kilometer. “Jadi samakan dengan yang lain seperti di Tasikmalaya, yaitu 4 kilometer star tarifnya,” katanya.

Tuntutan Lainnya

Selain itu, massa juga menuntut agar menutup pendaftaran untuk ojol Maxim. Pasalnya, menurut Mulyadi, bahwa Maxim ini tidak sesuai dengan aplikator-aplikator lain.

“Itu bisa berbahaya, karena bisa saja orang jahat memanfaatkan akun Maxim. Contohnya, masa mobil Brio bisa plat nomor motor. Itu kan gak sesuai. Terus persyaratan saat pendaftaran, SKCK gak ada,” ucapnya.

Baca Juga : Aksi Demo di Kantor DPRD Tasikmalaya, Mahasiswa dan Polisi Luka-luka

Sementara terkait dengan hasil audiensi tersebut, pihaknya mengaku tadi tidak puas karena tidak ada keputusan.

“Makanya kita akan berjuang terus membela driver yang ada di Kota Tasikmalaya,” pungkasnya.

Sementara itu, di hadapan para driver ojol, pihak Maxim saat audiensi mengaku akan menyampaikan tuntutan massa ke Maxim pusat. (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...
Cara Kolaborasi Reels Facebook untuk Dongkrak Engagement

Cara Kolaborasi Reels Facebook untuk Dongkrak Engagement

Cara kolaborasi Reels Facebook sejatinya cukup mudah. Kendati demikian, banyak pengguna yang belum mengetahui cara ini. Bahkan mungkin tidak menyadari opsi tersebut telah tersedia...