Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita BanjarProduksi Bawang Merah dan Cabai di Banjar Masih Minim

Produksi Bawang Merah dan Cabai di Banjar Masih Minim

Berita Banjar (Harapanrakyat.com),- Produksi bawang merah dan cabai di Kota Banjar, Jawa Barat, saat ini masih minim. Kondisi ini membuat harga komoditi tersebut di Pasar Tradisional masih tinggi.

Kabid Pertanian Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Banjar Maya Triwagiya mengatakan komoditas bawang merah belum menjadi produksi utama pertanian.

Adapun hasil pertanian bawang merah dan cabai yang ada saat ini masih minus. Belum mampu untuk memenuhi kebutuhan di Banjar.

“Bawang merah kita bukan komoditas utama. Luas lahan yang ada belum mencukupi pasokan barang,” kata Maya kepada HR Online, Selasa (12/7/22).

Luas lahan garapan produksi bawang merah pada tahun 2021 yaitu 6 hektare. Hasil produksi sebanyak 42 ton dalam satu tahun.

Sementara pada tahun 2022 sampai bulan Juni, luas lahan garapan yang ditanami yaitu 2 hektare. Hasil panen sebanyak 2 ton bawang merah.

Baca Juga: Pasokan Aman, Tapi Harga Bawang Merah dan Cabe di Pasar Banjar Ogah Turun

“Saat memasuki musim penghujan jumlah produksi bawang merah menurun. Hal ini karena lahan yang ada digunakan untuk menanam padi,” katanya.

Sementara itu untuk cabai rawit, pada tahun 2022 hingga semester satu yaitu sebanyak 203,5 ton dalam satu tahun dari luas garapan 55 hektare.

Sedangkan pada tahun 2021 hasil produksi cabai rawit yaitu sebanyak 431 ton dengan luas lahan garapan 104 hektare.

“Untuk komoditas yang lain seperti cabai rawit besar TW hingga semester satu produksinya 134,5 ton dengan luas lahan 24 hektare,” katanya.

Pemkot Banjar menargetkan menambah hasil produksi komoditas cabai-cabaian dan bawang merah.

“Untuk meningkatkan hasil produksi, saat ini dikembangkan juga di KWT di lahan pekarangan tadah hujan,” katanya.

Untuk ketersediaan pasokan barang di Pasar Banjar selama ini masih mengandalkan pasokan dari luar daerah. Kebutuhan bawang merah 35,6 ton per bulan. Sedangkan kebutuhan cabai rawit 23,5 ton per bulan. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Pesta ulang tahun kucing di Banyuwangi dirayakan mewah

Ulang Tahun Kucing di Banyuwangi Dirayakan Mewah, Biduan dan Orkes Ramaikan Pesta

harapanrakyat.com,- Sebuah pesta ulang tahun kucing sukses mencuri perhatian warganet. Bukan tanpa alasan, pasangan suami-istri di Banyuwangi, Jawa Timur, merayakan ulang tahun tiga ekor...
Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...
Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT hadir sebagai salah satu smartphone gaming terbaru yang dirancang untuk memberikan performa maksimal bagi para pengguna. Mengusung desain futuristik yang...
Cafe Perang Candu Tasikmalaya

Ngopi Unik di Cafe Perang Candu Tasikmalaya, Gelasnya Bisa Langsung Dimakan!

harapanrakyat.com,- Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada sebuah inovasi menarik yang membuat momen ngopi jadi lebih seru dan berbeda dari biasanya. Inovasi ini bisa Anda...