Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Polres Pangandaran, Polda Jawa Barat, melakukan pemetaan daerah rawan konflik. Langkah Polres Pangandaran ini untuk mengantisipasi penanganan Kamtibmas pada saat pelaksanaan Pilkades serentak.
Sebagai informasi bahwa pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Pangandaran pada 28 Juli 2022.
Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat mengatakan, pemetaan tersebut untuk mempersiapkan jumlah personel guna melakukan pengamanan pemilihan kepala desa tersebut di 17 desa di 7 kecamatan.
“Pengamanan jalannya proses tahapan pilkades serentak sudah berjalan. Sambil kita melakukan pemetaan daerah rawan konflik dengan tingkat kerawanan 1, 2 dan 3,” katanya usai perayaan HUT Bhayangkara ke-76 di aula Mapolres Pangandaran, Selasa (5/7/2022).
Lebih lanjut AKBP Hidayat menambahkan, kesiapan Polres Pangandaran kemungkinan akan meminta bantuan pengamanan nanti pada hari pelaksanaan pemungutan ke Polres terdekat.
“Setelah kita petakan daerah rawan konflik berdasarkan klasifikasi tingkat kerawanan, baru kita tentukan jumlah personelnya,” ucap AKBP Hidayat.
Baca Juga : Tinggal Penetapan, Bakal Calon Kades Kalipucang Pangandaran Malah Mengundurkan Diri
Sementara itu, menurutnya sampai saat ini jumlah personel Polres Pangandaran baru terisi 50 persen
Sedangkan untuk kebutuhan personel, ia menjelaskan, bahwa idealnya adalah sebanyak 517. Oleh karena itu, untuk mengisi kekurangan tersebut, pihaknya mengajukan tambahan personel baru.
“Kita baru memiliki personel sekitar 268 anggota Polri. Padahal idealnya sebanyak 517. Akan tetapi, kita pelan-pelan mengajukan tambahan anggota baru,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor-Adi)