Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- 70 persen pasien yang berobat di RSUD Pandega, Pangandaran, Jawa Barat, didominasi para peserta BPJS Kesehatan.
Titi Sutiamah Direkrut RSUD Pandega, membenarkan hal itu Kamis (28/7/2022).
“Jika dipresentasikan, 70 persen pasien rawat jalan dan rawat inap didominasi peserta BPJS,” ujar Titi.
Baca juga: Percepat Implementasi Kurikulum Merdeka, Disdikpora Pangandaran Gaet BBPMP Jabar
Lanjutnya, dalam setiap bulan, rata-rata pasien rawat jalan ke poli spesialis mencapai 5.000 orang.
“Sementara pasien rawat inap itu per bulan rata-rata 1000, itu dengan waktu perawatan 3 sampai 5 hari,” katanya.
Data terakhir di bulan Juni 2022, total pasien rawat jalan dan rawat inap mencapai 5.765 pasien.
Adapun rinciannya, sebanyak 4.580 menggunakan BPJS, 381 memakai SKTM, jasa raharja 9 pasien, pasien umum 792 orang dan jalur karyawan 1 pasien.
Titi menambahkan, kebanyakan pasien RSUD Pandega, berobat ke poli dalam yakni sebanyak 1.300 pasien, poli saraf 590, poli bedah 446, poli rehab medis 576, poli mata 437, poli orthopedi 324, poli kandungan 340, poli anak 290, poli mata 437.
Kemudian poli gigi umum 16 pasien, poli gigi spesialis 82 pasien, poli gigi penyakit mulut 106 pasien, poli MCU 64 pasien dan pasien IGD mencapai 999. (Ceng2/R8/HR Online/Editor Jujang)