NASA tunda penerbangan VIPER yang sebelumnya memiliki target peluncuran pada November 2023. Penundaan ini tentunya terjadi bukan tanpa alasan.
VIPER merupakan robot khusus milik NASA yang mereka rancang untuk berburu air di permukaan bulan. NASA sebelumnya sudah membuat target peluncuran robot ini.
Namun, karena beberapa alasan membuat NASA harus menunda peluncuran robot mereka satu tahun setelah rencana awal.
Baca Juga: Misi Asteroid Psyche NASA Gagal Meluncur Tahun Ini, Apa yang Terjadi?
Apa Alasan NASA Tunda Penerbangan VIPER?
VIPER yang merupakan singkatan dari Volatile Investigating Polar Exploration Rover merupakan robot milik NASA yang memiliki jadwal peluncuran November 2023.
Peluncuran robot ini tergabung ke dalam program Artemis NASA yang memiliki tujuan untuk mengirim manusia kembali ke bulan.
Pada dasarnya robot penjelajah ini adalah pencari yang tangguh. VIPER memiliki roda gesit khusus, bor, dan juga instrumen sains.
NASA merancang robot VIPER untuk berburu air es yang diperkirakan berada di permukaan bulan. Robot ini nantinya bertugas mencari tahu jumlah dan seberapa besar air yang tersebar beserta bentuknya.
Dengan begitu, jika di masa depan terdapat misi menambang air bulan, maka sudah ada gagasan yang lebih baik tentang cara mencari dan alat apa yang mereka butuhkan.
Baca Juga: Kubah Gruithuisen di Bulan Jadi Objek Penyelidikan NASA di Misi Artemis
Tertunda Hingga 2024
Jika melansir dari The Verge, untuk dapat membawa VIPER ke bulan, NASA harus mengontrak perusahaan yang bernama Astrobotic lewat program CLPS.
Mereka adalah inisiatif yang berguna dalam menggembleng perusahaan swasta supaya bisa membangun sebuah platform pendaratan komersial yang berada di bulan.
Astrobotic sendiri kini tengah mengerjakan proyek armada robot pendaratan bulan. Mereka berencana menggunakan pendaratan Griffin di masa depan dan membawa VIPER pergi ke bulan.
Akan tetapi, pada Senin (18/7/2022), badan antariksa tersebut mengumumkan bahwa mereka telah meminta pengujian tambahan pendaratan Griffin yang membuat NASA akhirnya menunda penerbangan VIPER ke bulan.
NASA menunda peluncuran robot eksplorasi mereka ini untuk meluncur pada akhir 2024, satu tahun setelah tanggal sebelumnya.
Baca Juga: NASA Temukan Planet Mirip Neraka yang Diselimuti Lava, Mengerikan!
Pertambahan Nilai Kontrak
Perubahan tanggal peluncuran VIPER membuat NASA harus memberikan Astrobotic tambahan nilai kontrak yang cukup besar.
Setidaknya NASA memberikan tambahan 67,8 juta dolar Amerika Serikat (AS) sehingga total nilai kontrak perusahaan dalam misi VIPER ini menjadi 320,4 juta dolar AS.
Meski penerbangan VIPER mengalami penundaan, tetapi NASA tetap berencana untuk melakukan penerbangan versi instrumen dari robot.
Nantinya robot akan melakukan dua pendaratan komersial yang datang menuju bulan di akhir tahun ini. Kedua pendarat tersebut salah satunya saat ini dikembangkan perusahaan Intuitive Machines di Houston.
Sedangkan pendaratan lainnya yang juga lebih kecil bernama Peregrine. Instrumen Peregrine ini kini tengah Astrobotic kembangkan.
Itulah alasan NASA tunda penerbangan VIPER menuju bulan. Setidaknya kini NASA memiliki waktu untuk melakukan persiapan lebih matang dalam meluncurkan robot mereka di bulan sehingga risiko kegagalan juga akan semakin kecil. (R10/HR-Online)