Mimikri pada bunglon adalah salah satu cara hewan tersebut beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Setiap hewan memang memiliki cara yang berbeda untuk beradaptasi, mulai dari autotomi, estivasi, hibernasi, dan lain sebagainya. Bunglon sendiri terkenal memiliki cara adaptasi yang unik dengan mimikri.
Baca Juga: Perbedaan Mimikri dan Kamuflase pada Hewan, Pelindung dari Predator
Kemampuan mimikri yang mereka miliki akan membuat bunglon dapat mengubah warna agar sesuai dengan lingkungan di sekitarnya.
Mimikri pada Bunglon, Definisi dan Fungsinya
Semua hewan di dunia ini memiliki cara adaptasi mereka sendiri dengan pola perilaku yang berbeda. Salah satu cara adaptasi adalah mimikri, yaitu adaptasi dengan cara mengubah warna kulit agar sama seperti lingkungannya.
Bunglon memiliki sistem adaptasi ini untuk terhindar dari bahaya seperti hewan pemangsa. Warna kulit bunglon akan berubah sesuai dengan lingkungan sekitarnya.
Menurut sebuah studi, bunglon dapat melakukan mimikri dengan cepat dengan menyesuaikan lapisan sel khusus yang ada di dalam kulit mereka.
Mimikri pada hewan ini tidak terjadi dengan mengumpulkan atau menyebarkan pigmen di dalam sel kulit.
Sebaliknya, bunglon akan sangat tergantung dengan perubahan struktural yang mempengaruhi cahaya saat memantul di kulitnya.
Baca Juga: Binatang Berdarah Dingin, Inilah Definisi, Karakteristik, dan Contohnya!
Melansir dari Live Science, untuk mengetahui bagaimana bunglon menyesuaikan diri dengan mimikri, peneliti menganalisis lima ekor bunglon jantan dewasa, empat panther remaja, dan empat betina dewasa.
Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa bunglon memiliki dua lapisan tebal sel iridophore yang merupakan sel warna-warni dengan pigmen dan bisa memantulkan cahaya.
Mimikri Bunglon untuk Komunikasi
Penelitian dari Devi Stuart-Fox dan Adnan Moussalli pada tahun 2008 menyebut bahwa mimikri pada bunglon tidak hanya untuk bersembunyi, melainkan juga sebagai komunikasi.
Hal itu terbukti setelah kedua peneliti tersebut mempelajari 21 spesies bunglon kerdil yang ada di Afrika Selatan.
Nyatanya, bunglon yang mereka miliki tidak memiliki kesamaan pada saat melakukan mimikri. Mereka bisa menunjukkan warna yang kontras pada beberapa bagian tubuh untuk dapat terlihat berbeda dengan lingkungan.
Uniknya, perubahan warna di tubuh bunglon tersebut akan terjadi dalam waktu yang cepat.
Russel Ligon dan Kevin McGraw dari Arizona State University mengatakan bahwa bunglon dapat berbagai informasi yang berbeda melalui warna tubuh berbedanya.
Mereka melakukan eksperimen dengan mempertemukan dua bunglon jantan, namun ternyata kedua bunglon tersebut menunjukkan perilaku agresif.
Perubahan fisik dari kedua bunglon juga mulai terlihat dari kemunculan tiba-tiba warna yang beragam pada tubuhnya.
Peneliti kemudian menemukan bahwa perubahan warna tubuh secara drastis dan unik tersebut adalah salah satu cara bunglon menunjukkan perasaan bersaing mereka.
Baca Juga: Contoh Hewan Insektivora Beserta Ciri-Ciri dan Klasifikasinya
Kesimpulannya, jika bunglon mengubah warna tubuh dan kepala menjadi lebih cerah, maka tandanya mereka siap untuk bertarung.
Penelitian tersebut membuktikan bahwa sebenarnya mimikri pada bunglon lebih dari sekedar mengubah warna tubuh, melainkan juga untuk keperluan berkomunikasi dengan spesiesnya sendiri. (R10/HR-Online)