Migrain saat hamil meskipun menjadi gejala umum, akan tetapi tidak bisa kita sepelekan.
Pasalnya, wanita hamil yang mengalami sakit kepala sebelah atau migrain dapat berisiko mengalami keguguran, melahirkan melalui caesar, hingga melahirkan anak dengan berat badan lahir rendah.
Hal ini sesuai dengan ungkapan dari sebuah studi. Lalu apakah penyebab dari kondisi ini dan bagaimana cara mengatasi yang tepat?
Baca Juga: Penyebab Sakit Kepala Sebelah dan Bedanya dengan Migrain
Atasi Migrain Saat Hamil
Perubahan hormon yang terjadi saat hamil tidak hanya menyebabkan mood ibu hamil berubah-ubah. Akan tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan dari ibu hamil itu sendiri.
Salah satunya adalah dengan munculnya gangguan sakit kepala sebelah saat hamil. Sakit kepala sebelah atau migrain yang terjadi di masa kehamilan, tentu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas.
Penyebab Migrain di Masa Kehamilan
Terdapat sejumlah faktor yang dapat menyebabkan sakit kepala sebelah pada ibu hamil antara lain:
1. Perubahan Hormon
Kondisi ini merupakan pemicu yang paling umum bagi wanita hamil yang mengalami migrain. Ketika hamil, kadar estrogen akan mengalami peningkatan cukup tajam. Sedangkan kadar hormon progesteron akan mengalami penurunan.
Akan tetapi kadar hormon progesteron akan mengalami kenaikan kembali pada akhir masa kehamilan. Ini juga akan mempengaruhi membaiknya kondisi migrain saat hamil.
Baca Juga: Wanita Lebih Mudah Terkena Migrain, Ini Alasannya
2. Kurang Tidur, Dehidrasi, dan Stress
Selain perubahan hormon, stress juga dapat menjadi penyebab terjadi sakit kepala sebelah pada ibu hamil. Kurang tidur dan dehidrasi juga dapat menjadi penyebab dari migrain saat hamil.
3. Makanan yang Dikonsumsi
Migrain pada ibu hamil juga dapat terjadi karena pengaruh makanan yang dikonsumsi. Hal ini dapat terjadi terutama pada makanan yang mengandung pengawet MSG dan nitrat.
4. Komplikasi Preeklampsia
Selanjutnya, penyebab yang paling penting untuk Anda waspadai adalah adanya komplikasi preeklampsia.
Khusus pada kondisi ini, dokter bisa mengevaluasi kesehatan ibu hamil sebelum akhirnya membuat diagnosis sakit kepala sebelah.
Baca Juga: Hasil Penelitian; Migrain Pengaruhi Struktur Otak
Pencegahan dan Cara Mengatasi
Apabila Anda mengalami migrain saat hamil, berikut ini beberapa upaya yang dapat Anda lakukan untuk mencegah dan mengatasi kondisi tersebut. Di antaranya adalah dengan istirahat cukup dan olahraga rutin.
Untuk menghindari sakit kepala sebelah di masa kehamilan, salah satunya adalah dengan mempunyai waktu tidur yang berkualitas atau tidur nyenyak.
Kurang tidur atau terlalu banyak tidur dapat menjadi pemicu sakit kepala sebelah saat hamil.
Usahakan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam. Selain itu, cobalah untuk tidur serta bangun pada waktu yang sama dalam setiap harinya.
Melakukan olahraga rutin juga penting untuk mengatasi serta mencegah sakit kepala sebelah pada masa kehamilan.
Pilih jenis olahraga yang aman untuk ibu hamil. Seperti jala kaki, berenang atau yoga.
Namun penting untuk Anda perhatikan jangan berolahraga saat Anda dalam kondisi migrain, karena justru dapat memperparah kondisi tersebut.
Saat Anda mengalami migrain saat hamil, wajib untuk mengetahui pemicu dari keadaan tersebut. Hal ini karena frekuensi serta berat ringannya migrain tergantung dengan apa yang menjadi pemicu.
Kelola stress, penuhi asupan air putih, serta rutin melakukan pemeriksaan kehamilan juga menjadi solusi tepat menangani sakit kepala sebelah di masa kehamilan. (R10/HR-Online)