Mengenal Nebula Carina memang menjadi bahasan yang cukup menarik. Teleskop VISTA merupakan salah satu yang berhasil mengabadikan nebula ini.
Teleskop VISTA sendiri merupakan armada luar angkasa milik ESO yang memiliki InfraRed Camera atau VIRCAM. Seperti namanya, teleskop ini bertugas untuk melakukan survei lebih detail mengenai segala objek yang ada di Bima Sakti.
Nebula Carina adalah salah satu dari banyaknya objek yang berhasil teleskop VISTA amati. Mari mengenal lebih dekat nebula ini.
Baca Juga: Nebula Cincin Selatan, Awan Gas yang Mengelilingi Bintang Sekarat
Mengenal Nebula Carina Lebih Dekat, Ini Faktanya!
Nebula merupakan debu di luar angkasa. Hingga kini pun ada beberapa jenis nebula yang berhasil teridentifikasi dan memiliki nama, salah satunya Nebula Carina.
Nama dari nebula ini berasal dari lokasi mereka ditemukan, yaitu Rasi Carina. Lokasi tepatnya adalah di lengan Carina-Sagittarius yang merupakan lengan spiral kecil di Bima Sakti.
Nebula Carina menjadi salah satu jenis nebula yang paling besar dan paling terang sehingga dapat terlihat tanpa menggunakan alat dari Bumi.
Penemuan nebula ini untuk pertama kalinya terjadi pada tahun 1752 oleh seorang astronom Prancis bernama Nicolas-Louis de Lacaille.
Ia menemukan keberadaan Nebula Carina saat melakukan pengamatan di Tanjung Harapan, Afrika Selatan.
Baca Juga: Nebula Terbesar di Alam Semesta yang Tertangkap Teknologi Manusia
Rumah dari Bintang Raksasa
Nebula Carina memiliki jarak yang cukup jauh dari Bumi. Lokasi nebula ini berada di jarak sekitar 7.500 cahaya dari Bumi.
Untuk ukurannya sendiri, Nebula Carina membentang sebesar 300 tahun cahaya.
Di balik ukurannya yang besar tersebut, nebula ini berhasil menjadi tuan rumah lebih dari 14.000 bintang.
Beberapa di antara bintang tersebut memiliki ukuran raksasa seperti Eta Carinae dan beberapa gugus terbuka bintang di kelas O hingga Wolf Rayet.
Baca Juga: Nebula Mata Cleopatra NGC 1535, Berkaitan Dengan Bintang Biner?
Menjadi Pabrik Pembuatan Bintang
Selain menjadi tempat untuk bintang raksasa, Nebula Carina juga ternyata banyak menghasilkan bintang baru.
Itulah kenapa, banyak orang yang mengenal Nebula Carina sebagai pabrik pembentukan bintang atau palung kelahiran bintang.
Teleskop VISTA berhasil menemukan banyak bintang yang tersembunyi di balik gas panas dan juga debu gelap nebula.
Banyaknya bintang tua yang menjadi supernova membuat materi hasil ledakan menjadi bahan pembentukan bintang baru.
Hal lain yang terlihat oleh teleskop VISTA di dalam Nebula Carina adalah keberadaan radiasi yang intest dari bintang masif di dalam gelembung awan kosmis.
Kemudian radiasi kuat menyebabkan gas di sekitarnya bersinar lebih terang. Tetapi, di area lain justru tampak pilar debu gelap menyelubungi bintang muda yang baru terbentuk.
Terdapat satu fenomena menarik dari dalam Nebula Carina ini, yaitu pertarungan antara bintang dan debu nebula. Bintang muda akan terselimuti oleh debu sehingga sulit terlihat.
Namun, pada akhirnya bintang tetap menang karena radiasi yang mereka keluarkan sangat besar, terutama yang masih berusia muda. Anda dapat mengenal Nebula Carina dengan mudah melalui warna merah yang mereka pancarkan. (R10/HR-Online)