Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita CiamisMacan Tutul Gunung Sawal Masuki Desa, Warga Cikupa Ciamis Resah

Macan Tutul Gunung Sawal Masuki Desa, Warga Cikupa Ciamis Resah

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Macan tutul dari kawasan Gunung Sawal kembali turun gunung. Bahkan, hewan tersebut memasuki wilayah pemukiman warga Desa Cikupa, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Selain itu, macan tutul tersebut memangsa ternak ayam milik warga Blok Cibaok, Dusun/ Desa Cikupa.

Khawatir membahayakan, warga pun meminta agar petugas BKSDA mengusirnya dan mengembalikan kembali ke habitatnya. 

Kosasih, warga Desa Cikupa mengatakan, sejak dua minggu terakhir, macan tutul dari kawasan Gunung Sawal ini sudah kembali turun dan memasuki wilayah pemukiman penduduk. 

Menurutnya, selain banyaknya ditemukan bekas telapak kaki macan tutul, beberapa ekor ayam milik warga juga dijadikan mangsanya.

Meski demikian, warga tidak bisa berbuat apa-apa, sebab takut disalahkan jika memburunya. Sehingga, upaya warga hanya berharap agar petugas BKSDA wilayah Ciamis mengusirnya, dan mengembalikannya kembali ke habitatnya.

“Sebab, apabila berkeliaran di wilayah pemukiman, kita khawatir bisa membahayakan dan mencelakai warga,” katanya kepada HR Online, Selasa  (5/7/2022).

Baca Juga : Macan Tutul Turun Gunung, Petani Cikupa Ciamis jadi Takut Berkebun

Sementara itu, Kepala Desa Selasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Ade Saepudin membenarkan jika macan tutul dari kawasan Gunung Sawal kembali turun gunung.

Ia menuturkan, berdasarkan informasi dari salah seorang warga, macan tersebut tidak hanya berkeliaran di wilayah warga Desa Cikupa saja.

“Akan tetapi, sudah merambah ke wilayah  Dusun Sukamaju, Desa Talagasari, Kecamatan Kawali,” tuturnya, Selasa (5/7/2022). 

Menurut Ade, turunnya macan tutul dari kawasan Gunung kemungkinan karena habitatnya terganggu. Bisa saja karena banyaknya para pemburu babi yang menjadi sebagai salah satu faktor penyebabnya. 

Sementara untuk mengantisipasi agar macan tutul tidak turun gunung dan tetap betah di habitatnya, selain petugas BKSDA mengusirnya, juga perlu adanya larangan perburuan.

“Sehingga ketersediaan makanannya tidak terganggu,” pungkas Ade Saepudin. (Dji/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Microsoft Surface Pro 11, Keyboard Fleksibel & Baterai Setara Mac

Microsoft Surface Pro 11, Keyboard Fleksibel dan Baterai Setara Mac

Microsoft Surface Pro 11 membawa gebrakan baru. Ini merupakan laptop Microsoft terbaru. Kehadiran perangkat terbaru ini menarik perhatian banyak orang. Microsoft kini semakin baik...
Sejarah Siger Sunda, Mahkota untuk Pengantin Wanita

Sejarah Siger Sunda, Mahkota untuk Pengantin Wanita

Sejarah Siger Sunda cukup menarik untuk kita telisik lebih lanjut. Ya, Siger Sunda adalah hiasan kepala berbentuk mahkota yang dikenakan oleh pengantin wanita dalam...
Kandang ayam terbakar

Sebuah Kandang Ayam di Ciamis Ludes Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Sebuah kandang ayam milik warga di Desa Maparah, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ludes terbakar. Dugaan peristiwa kebakaran tersebut akibat alat oven...
Fitur Motion Photos Whatsapp, Apa Fungsinya?

Fitur Motion Photos Whatsapp, Apa Fungsinya?

WhatsApp kembali berinovasi dengan menghadirkan fitur baru bernama Motion Photos WhatsApp. Fitur Motion Photos WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk berbagi foto bergerak dalam obrolan...
Kandungan Surat Al Qiyamah, Dahsyatnya Hari Kiamat

Kandungan Surat Al Qiyamah, Dahsyatnya Hari Kiamat

Memahami pokok isi kandungan surat Al Qiyamah sudah semestinya dilakukan oleh umat muslim. Hal ini karena memahami kandungannya bisa membantu umat muslim untuk meningkatkan...
Cara Membuka File RAW di HP dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuka File RAW di HP dengan Mudah dan Praktis

Cara membuka file RAW di HP menjadi pertanyaan banyak pengguna yang gemar fotografi. Format RAW menyimpan lebih banyak detail daripada JPEG, sehingga sering digunakan...