Kopling ditekan motor masih jalan, menandakan timbulnya masalah pada kendaraan yang Anda miliki. Sebaiknya Anda segera mencari penyebabnya.
Komponen sepeda motor cukup bervariasi. Semua membutuhkan yang namanya perawatan dan pengecekan secara berkala. Hal ini bertujuan agar kendaraan dapat bekerja secara optimal.
Kopling adalah komponen yang cukup vital pada sebuah sepeda motor. Komponen tersebut berperan untuk memutus energi ke transmisi saat akan memasukkan gigi.
Sebenarnya masih banyak fungsi dari kopling yang tidak kalah penting dengan komponen lainnya. Komponen tersebut juga berfungsi untuk membuat motor diam dalam posisi mesin menyala.
Sebagai contoh ketika berada dalam kondisi macet atau lampu merah sepeda motor tidak perlu menetralkan gigi meski dalam kondisi diam.
Sayangnya masih ada juga masalah yang muncul yaitu kopling ditekan motor masih jalan. Jika sudah terjadi hal seperti ini, menandakan jika komponen bermasalah.
Sehingga membutuhkan pengecekan. Jika kondisi bermasalah sudah pasti mengurangi tingkat kenyamanan berkendara.
Sebagai pemilik sepeda motor ada baiknya jika Anda mencari tahu apa yang mengakibatkan masalah tersebut terjadi. Sehingga tidak akan mengganggu perjalanan Anda.
Baca Juga: Kopling Motor Selip Saat Mesin Panas, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi!
Penyebab Kopling Ditekan Motor Masih Jalan
Motor menjadi salah satu alat transportasi yang memiliki banyak pengguna. Selain kemudahan, sepeda motor juga hadir dengan berbagai keunggulan.
Apalagi untuk sepeda motor terbaru yang lebih canggih dan memiliki fitur menarik. Namun dari banyaknya keunggulan yang ada, tanpa perawatan performa kendaraan menjadi berkurang.
Sehingga bisa saja menimbulkan masalah untuk sepeda motor. Seperti halnya pada kopling. peran kopling yang cukup penting akan mempengaruhi kinerja sepeda motor.
Sepeda motor dengan sistem kopling memiliki keunggulan tersendiri. Pengguna dapat mengatur sendiri tenaga yang akan terlepas untuk menggerakkan sepeda motor.
Kopling akan bekerja ketika handlenya tertekan maka akan berhenti. Namun jika Anda tekan, namun masih jalan kemungkinan besar blong.
Sehingga Anda perlu melakukan pengecekan. Sebenarnya ada beberapa penyebab mengapa kopling masih jalan saat terkena tekanan. Berikut ini ulasan selengkapnya.
Kampas Kopling Habis
Salah satu penyebab kopling ditekan motor masih jalan yaitu kemungkinan kampasnya habis. Kampas kopling terbuat dari bahan keramik dengan tekstur kasar, namun mudah rapuh dibanding dengan logam.
Frame dari plat kopling terbuat dari logam yang membuat lapisan kampas kopling habis logam frame akan bergeser. Hal ini akan terbantu oleh plat penekan yang juga terbuat dari logam. Kondisi inilah yang memicu plat kopling menempel meski tuasnya sudah mentok.
Baca Juga: Masa Pakai Kampas Kopling Motor Dilihat dari Ciri-Ciri Keausannya
Plat Kopling Bengkok
Sebenarnya dengan merawat komponen sepeda motor tentu ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Terutama membantu menjaga performa kendaraan.
Namun saat kopling ditekan motor masih jalan, menandakan adanya masalah pada komponen tersebut. Penyebab masalah ini terjadi kemungkinan besar karena plat kopling mengalami bengkok.
Pada umumnya kopling motor memiliki 5 plat, namun hanya satu yang bengkok akan mengakibatkan fungsinya berkurang. Kondisi ini membuat kopling melekat.
Jarak renggang antar plat cukup kecil, jika ada salah satu yang bengkok akan berpengaruh pada kinerja lainnya. Untuk mengatasi plat kopling yang nempel bisa dengan melakukan overhaul sistem kopling.
Pelumas Kurang
Kopling motor adalah tipe basah, sehingga membutuhkan pelumas oli mesin agar dapat bekerja secara optimal. Jika sampai kopling kurang pelumas akan mengakibatkan plat-plat semakin lengket.
Sehingga kopling tetap menyambung. Sebaiknya segera cek volume oli mesin, jika kurang segera tambahi. Jaga kondisi pelumas agar kopling tidak mengalami masalah. Seperti kopling tertekan motor masih jalan.
Baca Juga: Tuas Kopling Motor Keras, Begini Cara Mengatasinya
Kopling Terlalu Pendek
Setelan pedal kopling yang tidak sesuai juga menjadi penyebab mengapa komponen tersebut tidak berfungsi. Pada umumnya setelan kopling lebih tinggi agar dengan sedikit tekanan saja sudah terbebas.
Sayangnya kondisi ini justru membuat sebagian penggunanya tidak merasa nyaman. Biasanya pengguna lebih nyaman dengan kopling pendek.
Sehingga akan terbebas ketika tuas tertarik mentok ke stang. Jika sampai terlalu pendek juga akan menimbulkan masalah. Salah satunya kopling tetap menempel. Sebaiknya perhatikan jarak bebasnya yaitu pergerakan tuas kopling tanpa menarik plat kopling.
Saat tuas kopling Anda tekan akan terasa ringan yang bisa disebut dengan jarak bebas. Segera cari tahu penyebab kopling ditekan motor masih jalan. Sehingga tidak akan menimbulkan banyak masalah baru. (R10/HR-Online)
