Kisah Ainul Mardhiah menjadi teladan tersendiri. Pernah mendengar nama Ainul Mardhiah?
Dalam kisahnya, kerap kali disebutkan bahwa nama wanita tersebut merupakan Bidadari Surga. Sedangkan dalam Al Quran sendiri sudah disebutkan pula bahwa bidadari itu adalah perempuan cantik di surga yang mempunyai perangai sangat baik pula.
Allah juga sudah menjelaskan bahwa kelak di dalam surga terdapat bidadari yang baik dan cantik.
Ketika mendengar kata bidadari, sudah pasti akan membuat banyak mata tertuju padanya ketika melihat. Perlu untuk anda ketahui juga bahwa bidadari yang ada di surga itu belum pernah tersentuh oleh siapapun termasuk juga bangsa jin.
Sebagaimana dalam ajaran Islam, Al Quran surat Ar-Rahman ayat 74 mengatakan bahwa bidadari-bidadari tersebut juga belum pernah tersentuh oleh bangsa jin ataupun manusia sebelum mereka.
Berarti, bidadari-bidadari tersebut juga masih suci. Berbeda dengan perempuan zaman sekarang.
Mengapa para bidadari tersebut masih suci? Karena Allah sengaja memilih mereka di sebuah tempat indah juga mewah dan megah, yakni surga. Bidadari yang cantik jelita dan putih sudah pasti akan membuat banyak orang jatuh cinta.
Andaikan Bidadari tersebut berada di dunia mungkin kaum laki-laki sudah berlomba-lomba untuk mendapatkannya.
baca juga: Kisah Alqomah dan Juraij Ahli Ibadah yang Durhaka Kepada Bundanya
Kisah Ainul Mardhiah yang Cantik Jelita
Perlu Anda ketahui bahwa nama ainul mardhiah merupakan sosok bidadari yang cantik di surga. Terdapat tujuan tersendiri mengapa Allah menciptakan bidadari tersebut.
Bidadari cantik tersebut diperuntukkan bagi siapapun yang mati syahid berjuang di jalan Allah.
Ketahuilah arti dari nama Ainul Mardhiah itu sendiri merupakan mata yang diridhoi, atau merupakan pandangan yang siapapun melihatnya akan menemukan keridhaan hati.
Namun, tahukah Anda bagaimana kisah Ainul Mardhiah yang sebenarnya? Untuk menambahkan wawasan pengetahuan kita mengenai ajaran Islam, langsung saja simak penjelasanya berikut ini.
Ketahuilah kisah bidadari tersebut juga telah diceritakan dalam hadits riwayat Tirmidzi. Saat waktu pagi hari tepatnya pada bulan Ramadhan, Nabi Muhammad sedang memberikan semangat untuk berjihad kepada pasukan muslim.
Rasulullah mengatakan, sungguh orang yang mati syahid sebab berjihad di jalan Allah itu, kelak Allah akan menganugerahkan kepadanya yakni Ainul Mardhiah. Ia perempuan yang paling cantik yang berada di surga.
Mendengarkan apa yang Rasulullah SAW nasehatkan terdapat salah satu sahabat nabi yang masih muda umurnya. Ia sangat penasaran dengan kisah tersebut.
Tetapi karena rasa malunya yang besar, sahabat nabi tersebut tidak jadi bertanya ataupun mencari tahu lebih dalam mengenai Bidadari Surga tersebut.
baca juga: Putra Nabi Yakub, Ini Kisah dan Hikmah yang Bisa Kita Petik!
Bertemu Wanita di Surga
Karena masih ada sedikit waktu untuk beristirahat, sebelum memasuki waktu sholat Dzuhur.
Sesuai dengan anjuran ataupun sunnah rasul, para sahabat juga dipersilahkan untuk tidur sejenak sebelum mereka harus berperang nanti. Sahabat nabi tersebut juga tidur terlelap, bahkan ia sampai bermimpi.
Dalam mimpi tersebut, sahabat dari Rasulullah sholat dan sedang berada di tempat yang indah. Bahkan sebelumnya ia belum mengunjungi tempat tersebut.
Ketika berada dalam tempat tersebut, a juga bertemu dengan seorang wanita yang cantik. Ia juga belum pernah melihat wanita tersebut sebelumnya.
Lantas sahabat nabi tersebut bertanya kepada wanita di manakah aku. Dalam mimpinya tersebut sang wanita mengatakan bahwa ia di surga.
Mengingat apa yang Nabi Muhammad nasehatkan membuat sahabat nabi tersebut bertanya kepada sang wanita, “Apakah Anda itu adalah Ainul Mardhiah?”
Sang wanita mengatakan ia bukanlah Ainul Mardhiah. Berpesan juga kepada sahabat nabi tersebut apabila anda ingin bertemu bidadari tersebut, saat ini ia sedang berada di bawah pohon yang rindang itu.
Bagaimana kisah Ainul Mardhiah yang selanjutnya? Apakah sahabat nabi tersebut juga akan mendapatkan bidadari surga yang ia dambakan?
baca juga: Kisah Rasulullah di Gua Hira, Tempat Mendapatkan Perintah Membaca
Pertemuan
Ternyata, dalam mimpinya tersebut sahabat nabi benar-benar bertemu dengan bidadari surga.
Seperti nasehat yang Baginda Nabi Muhammad SAW katakan, sesampainya di pohon rindang sahabat nabi tersebut bertanya. Sebab wanita yang ia temui cantiknya berkali-kali lipat dari wanita yang sebelumnya.
Tetapi saat ditanya, apakah Anda adalah Ainul Mardhiah, wanita tersebut menjawab, bukan.
Sang wanita mengatakan bahwa bidadari yang ia maksud berada di singgasana. Lalu sahabat nabi tersebut datang ke singgasana dan bertanya. Benar ternyata yang ia temui adalah Ainul Mardhiah.
Akan tetapi, bidadari tersebut justru menjauh dari sahabat nabi. Seperti pada penjelasan sebelumnya, bahwa bidadari yang bernama Ainul Mardhiah itu hanya untuk orang yang mati syahid di jalan Allah.
Tapi apakah kisah Ainul bardhiah dengan sahabat nabi tersebut benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata? Bukankah sahabat nabi tersebut menemui Bidadari Allah dalam mimpi saja?
Mati Syahid
Seketika sahabat nabi tersebut terbangun dari mimpinya. Lantas ia menceritakan apa yang sudah ia alami kepada sahabat yang ia percayai dan memohon supaya sahabat tersebut merahasiakan mimpinya tersebut sampai ia benar-benar mati syahid.
Setelah itu, sahabat nabi sangat bersemangat berjihad supaya bisa bertemu dengan bidadari yang sudah dinasehatkan Nabi Muhammad sebelumnya.
Hingga pada akhirnya pemuda yang merupakan sahabat nabi tersebut juga mati syahid. Pemuda yang sudah ia percayai untuk merahasiakan apa yang ia mimpikan, kemudian mengatakan kepada Nabi Muhammad yang sebenarnya.
Nabi Muhammad SAW pun mengatakan bahwa saat ini pemuda itu sudah bahagia bersama Ainul Mardhiah. Sungguh sangat mulia kisah Ainul Mardhiah, kecantikannya hanya untuk orang-orang yang mau berjuang di jalan Allah. (Muhafid/R6/HR-Online)