harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, akan segera melakukan penataan di sepanjang kawasan Jalan Hamara Efendi, salah satunya pembangunan mall.
Para pedagang Kaki Lima (PKL) pun harus siap-siap untuk direlokasi.
Relokasi PKL tersebut menyusul akan adanya pembangunan pusat perbelanjaan (mall) dan hotel yang segera digarap dan sudah disepakati oleh kedua pihak dalam rapat koordinasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar Ade Setiana, mengatakan, penataan dan relokasi PKL itu menyusul akan dilakukannya pembangunan pusat perbelanjaan (mall) dan hotel di kawasan tersebut.
Menurutnya, rencana pembangunan tersebut sudah sesuai dengan rencana tata ruang dan tata wilayah.
Rencananya, kata Ade Setiana, penataan di lokasi tersebut akan segera dilakukan.
Pembangunan pusat perbelanjaan dan mall di jalan Hamara Efendi Banjar, juga akan mulai dilakukan secara bertahap dalam waktu dekat ini.
“Penataan akan mulai sesegera mungkin. Rencananya minggu pertama awal bulan Agustus sudah mulai persiapan pengerjaan,” kata Ade Setiana usai rapat koordinasi di Kantor Bappelitbangda Kota Banjar, Jumat (29/7/2022).
Baca juga: Jelang Porprov, Atlet Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran
Lanjutnya menyebutkan, terkait keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di lokasi tersebut. Nantinya untuk para pedagang akan diberikan solusi ruangan agar bisa berjualan di mall.
Apabila mereka merasa tidak cocok karena sudah terbiasa berjualan di tempat terbuka, untuk solusinya nanti para pedagang akan direlokasi ke kawasan Jalan Kantor Pos.
Selain itu, lanjutnya, untuk penataan parkir kendaraan bermotor bagi pengunjung rencananya juga akan ditempatkan di basement. Difasilitasi oleh pihak investor yaitu PT RIA Indah Mandiri atau RIA Busana.
“Untuk relokasi dari pemerintah sudah mulai sosialisasi ke pedagang. Rencananya dipindahkan ke Jalan Kantor Pos,” ujarnya.
Pihak Perusahaan Mall Sudah Koordinasi dengan Pemkot Banjar
Sementara itu, Manager PT RIA Indah Mandiri, Muhammad Solahuddin, mengatakan, sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah untuk rencana tersebut sejak dua bulan yang lalu.
Persiapan pembangunan tersebut akan mulai pada awal bulan Agustus mendatang dengan target bulan Februari tahun depan sudah mulai beroperasi.
“Bulan Februari atau Maret tahun depan lantai satu dan lantai dua kami target mulai beroperasi. Dilanjut lagi nanti lantai empat dan lantai lima,” katanya.
Ia menambahkan, nantinya untuk penataan parkir kendaraan pihaknya akan menyiapkan lokasi parkir dengan kapasitas lebih dari 200 kendaraan bermotor.
“Lokasi parkir pengunjung akan kami persiapkan dengan kapasitas 200-300 kendaraan. Tentunya kami investor akan mematuhi peraturan dari pemerintah,” katanya. (Muhlisin/R8/HR Online/Editor Jujang)