Jumlah saham dalam 1 lot penting diketahui oleh Anda yang ingin terjun ke dunia investasi. Lot itu sendiri adalah satuan perdagangan yang pihak bursa gunakan. Dengan mengetahui jumlah sahamnya, maka kebutuhan investasi Anda bisa terpenuhi secara optimal. Anda bisa jalankan investasi secara lancar dan menguntungkan.
Baca Juga: Keunggulan Stockbit Saham yang Tidak Ada pada Sekuritas Lainnya
Ketahui Jumlah Saham Dalam 1 Lot
Perlu untuk Anda ketahui bahwa dalam 1 lot terdapat 100 lembar saham. Meski begitu, Anda tidak bisa berinvestasi dengan menjual atau membeli 1 lembar saham saja. Setidaknya Anda membutuhkan 1 lot untuk bisa berinvestasi.
Berbeda dengan aturan investasi di Indonesia, justru tak sedikit negara lain yang tidak mengenal istilah lot.
Dengan demikian, investasi bisa berjalan meski hanya menggunakan satu lembar saham. Hal ini seperti yang berlaku di negara Amerika Serikat.
Selain Amerika Serikat, aturan investasi di Indonesia juga berbeda dengan Hongkong. Di negara ini tak ada standar jumlah saham dalam 1 lot.
Artinya, 1 lot bisa memiliki jumlah yang berbeda-beda. Hal tersebut tergantung dengan jenis sahamnya.
Baca Juga: Saham Blue Chip Fundamental dengan Kenaikan Laba Bersih Tertinggi
Wacana Perubahan Jumlah Saham Per Lot
Sebagaimana yang sudah kita singgung di atas bahwa jumlah saham dalam 1 lot ada 100. Namun baru-baru ini tersiar kabar bahwa jumlahnya akan mengecil.
Sebenarnya wacana ini sudah pernah terdengar pada tahun 2021. Hanya saja, sampai saat ini BEI (Bursa Efek Indonesia) belum membicarakannya bersama OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Terkait adanya wacana tersebut, tak sedikit yang mempertanyakan mengapa harus diperkecil. Pada dasarnya, langkah ini diambil dengan tujuan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap investasi.
Harapannya, masyarakat tertarik untuk investasi dengan modal kecil di pasar modal.
Namun sebelum wacana tersebut terealisasikan, BEI berkeinginan untuk menambah kapasitas perdagangan terlebih dahulu. Kapasitas ini sendiri rencananya baru akan BEI lakukan tahun depan.
Agar wacana tersebut berjalan lancar dan berhasil sesuai harapan, lembaga terkait akan melakukan simulasi di pasar. Nantinya akan berlanjut dengan analisis sesuai fakta di lapangan.
Apakah investor memiliki pandangan positif terhadap perubahan jumlah saham per lot?
Jadi, perubahan jumlah saham tak dilakukan secara sembarangan. Semua ini berdasarkan hasil analisa yang ada.
Perlu untuk Anda pahami bahwasanya wacana seperti ini bukan kali pertama terjadi. Di tahun 2014 silam sudah pernah terjadi perubahan jumlah saham.
Mulanya jumlah saham dalam 1 lot mencapai 500 lembar. Sejak saat itu hingga sekarang, jumlah sahamnya 100 per lot.
Lantas apakah nantinya benar-benar akan ada perubahan jumlah saham per lot lagi? Kita tunggu saja kabar terbarunya.
Baca Juga: Investasi Saham Perbankan Big Caps Masih Berada di Posisi Tertinggi
Hal yang pasti, investasi menjadi solusi terbaik untuk menyiapkan masa depan yang lebih cerah.
Investasi pun beragam. Akan tetapi, investasi saham relatif lebih menjanjikan. Maka dari itu, Anda perlu tahu kabar terkini seputar jumlah saham dalam 1 lot. (R10/HR-Online)