Jenis baterai mobil listrik dan karakteristiknya, sebaiknya Anda tahu agar bisa membedakan setiap jenisnya. Mobil listrik saat ini sudah menjadi kendaraan modern yang cukup populer.
Mobil listrik beroperasi dengan mengandalkan tenaga listrik. Berbeda dengan mobil yang umumnya ada yaitu konvensional yang menggunakan sistem pembakaran internal.
Mobil listrik memiliki rancangan khusus agar dapat mengurangi polusi udara. Sebab energi listrik tergolong ramah lingkungan. Berbeda dengan mobil dengan bahan bakar yang justru menjadi penyumbang polusi terbanyak.
Komponen mobil listrik yaitu baterai dan motor listrik. Dengan menggunakan mobil teknologi baru ini membuat Anda harus bisa menjaga penyimpanan daya listrik.
Sebab dengan adanya baterai dan motor listrik juga sebagai sistem penggeraknya. Tidak ada salahnya jika Anda mengetahui apa saja jenis baterai mobil listrik.
Meski terdengar sederhana, namun baterai untuk mobil terdiri dari beberapa jenis. Agar lebih jelas kami akan memberikan penjelasan selengkapnya.
Baca Juga: Ciri Alternator Mobil Lemah Coba Mengenali dengan Munculnya Tanda Ini
Mengenal Jenis Baterai Mobil Listrik dan Karakteristiknya
Mobil listrik adalah inovasi terbaru dari perusahaan otomotif yang berhasil memberikan produk terbarunya. Mobil bertenaga listrik ini sudah banyak beredar di berbagai negara termasuk Indonesia.
Sama seperti mobil konvensional, mobil listrik juga terdiri dari beberapa komponen. Salah satu komponen vitalnya yaitu baterai.
Battery Electric Vehicle (BEV) pada kendaraan ini menjadi satu satunya sumber kehidupan .
Sebab hanya dengan daya listrik yang tersimpan pada baterai menjadi sumber kehidupan dari mobil tersebut. Sehingga dapat menggerakkan mobil listrik.
Setiap mobil listrik memiliki jenis baterai yang berbeda. Semua tergantung dari sistem kendaraan itu sendiri. Namun baterai listrik yang terpopuler yaitu Lithium-ion.
Selain itu, masih banyak jenis baterai yang biasa digunakan pada mobil listrik dengan karakteristik berbeda. Adapun beberapa jenis baterai mobil listrik antara lain:
Nickel-Metal Hydride (NiMH)
Jenis baterai mobil listrik yang pertama ini menggunakan hidrogen untuk menyimpan energi, nikel dan logam lain seperti titanium yang menjaga tutup ion hidrogen.
Jenis NiMH biasanya ada pada mobil listrik hibrida atau HIV. Daya listrik yang dihasilkan bisa datang dari luar.
Cara pengisian daya juga tergantung dari kecepatan mesin, roda, dan pengereman regeneratif.
Adapun keunggulan dari baterai NiMH yaitu memiliki usia pakai atau siklus hidup yang cukup lama. Bahkan lebih baik dari jenis baterai Lithium-ion.
Harganya yang relatif mudah didaur ulang karena bahan beracunnya hanya berjumlah kecil. Sehingga tidak akan mencemari lingkungan.
Sayangnya harga baterai Nickel-metal hydride (NiMH) cukup mahal. Selain itu, mampu menghasilkan panas signifikan dan tingkat self-discharge yang tinggi.
Baca Juga: Pompa Ban Mobil Listrik Hadir dengan Berbagai Pilihan, Gunakan Tipsnya
Lithium-ion (Li-ion)
Seperti yang sudah dilakukan sejak awal jika jenis baterai mobil listrik yang paling populer yaitu Lithium-ion (Li-ion). Sebab jenis baterai ini banyak yang menggunakan dan sudah tidak asing lagi karena sering digunakan pada peralatan elektronik lainnya.
Seperti laptop atau smartphone. Baterai ini memiliki rasio daya yang cukup berat dan tinggi. Selain itu, juga memiliki efisiensi energi tinggi dan performa yang cukup bagus.
Pengisian daya baterai Lithium-ion (Li-ion) cepat, mampu bertahan lama dan memiliki kepadatan daya lebih tinggi karena kekuatan baterai lama. Kemasan baterai pun cukup ringan.
Semakin kecil bobot baterai, maka semakin jauh juga jarak tempuh oleh mobil listrik. Dalam pengisian sekali saja, mobil dapat menjangkau jarak yang cukup jauh.
Kelebihan dari baterai yaitu self-discharger rendah, lebih baik untuk mempertahankan kemampuan dalam menahan muatan penuh.
Baterai Lithium-ion (Li-ion) dapat didaur ulang dan cocok untuk mobil listrik yang ramah lingkungan. Adapun jenis mobil listrik yang menggunakan Lithium yaitu BEV dan PHEV. Selain itu, Nissan Kicks e-Power juga menggunakan baterai ini.
Baca Juga: Cara Merawat Mobil Hybrid Wajib Anda Simak Agar Tidak Cepat Rusak!
Solid-State
Solid-state adalah jenis baterai yang mirip dengan Lithium-ion tradisional. Sebenarnya jenis baterai ini cukup baru dalam dunia otomotif terutama mobil. Meski demikian, namun baterai Solid-State bukan hal yang baru.
Baterai ini biasa berfungsi pada berbagai perangkat kecil seperti RFID, alat pacu jantung. Solid-State memiliki kapasitas antara 2 dan 10 x lipat lebih besar dan masih banyak lagi jenis baterai mobil listrik yang ada di pasaran. (R10/HR-Online)