Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita BanjarJelang Idul Adha, Lalu Lintas Hewan Ternak di Cek Poin Kota Banjar...

Jelang Idul Adha, Lalu Lintas Hewan Ternak di Cek Poin Kota Banjar Meningkat

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Mendekati Hari Raya Idul Adha, lalu lintas ternak di satuan pelayanan pos pemeriksaan hewan (cek poin) Kota Banjar, tepatnya di perbatasan Jabar-Jateng, mulai mengalami peningkatan.

Peningkatan lalu lintas ternak tersebut terjadi sejak adanya pos penyekatan dari petugas gabungan pada hari Kamis (7/7/2022) kemarin.

Pengawas Lalu Lintas Hewan dan Wilayah Karantina Banjar Balai Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Provinsi Jawa Barat, Utang Suparman mengatakan, peningkatan jumlah kendaraan yang masuk ke cek point itu bahkan mencapai 100 persen.

“Hampir 100 persen kendaraan yang membawa hewan ternak ini masuk ke cek poin, pintu masuk via Jabar Selatan yang ada di Banjar ini,” kata Utang Suparman, Jumat (8/7/2022).

Ia menjelaskan, peningkatan itu terjadi karena adanya kerjasama dengan petugas gabungan untuk melakukan penyekatan bagi kendaraan yang membawa hewan ternak.

“Alhamdulillah adanya kerjasama dengan petugas gabungan yang terdiri dari Dishub, Polri, dan Polisi Militer ini peningkatan kendaraan yang masuk ke cek poin begitu signifikan. Rencananya penyekatan akan berlangsung hingga tanggal 16 Juli 2022,” jelasnya.

Utang menambahkan, pada hari pertama penyekatan sebanyak 187 transaksi kendaraan yang masuk ke cek poin untuk dilakukan pemeriksaan dokumen.

“Kemarin datanya 275 ekor sapi yang masuk dan 53 ekor kambing. Sementara untuk yang sekarang baru 37 transaksi kendaraan yang masuk,” tambahnya.

Baca juga: Ketersediaan Sapi Kurban Idul Adha di Kota Banjar Berkurang Drastis

Cek Poin Kota Banjar, Petugas Tolak 31 Kendaraan Masuk Jabar

Selain itu, petugas pemeriksaan hewan juga menolak sebanyak 31 transaksi kendaraan yang membawa sekitar 239 ekor sapi dan 53 ekor kambing karena tidak melengkapi dokumen.

“Yang ditolak masuk ke wilayah Jawa Barat ini karena lalu lintas kendaraan yang tidak lengkap dengan dokumen,” terangnya.

Kemudian, lanjutnya, untuk dapat masuk ke wilayah Jawa Barat setiap kendaraan harus membawa dokumen, terutama surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dan surat perizinan penerima yang dituju serta pengeluaran dari daerah asal.

“Kami cek poin ini fungsinya adalah sebagai pengecekan dokumen yang dibawanya oleh pelaku usaha dan pemeriksaan kesehatan hewan,” imbuhnya.

Utang juga menyebut, hewan ternak yang masuk ke wilayah Jawa Barat harus dijamin kesehatannya dan layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

“Sebagai bukti bahwa hewan itu sehat ya harus membawa SKKH karena surat itu jaminan hewan tersebut sudah diperiksa oleh otoritas veteriner setempat,” pungkasnya. (Sandi/R8/HR Online/Editor Jujang)

Libur Waisak 2025

Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumedang Patroli ke Tempat Keramaian Saat Libur Waisak 2025

harapanrakyat.com,- Mengantisipasi aksi premanisme selama libur Waisak 2025, petugas kepolisian dari Polres Sumedang berpatroli ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, Senin (12/5/2025). Kegiatan patroli...
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa

Dari 13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, 9 Berhasil Teridentifikasi

harapanrakyat.com,- Hingga Senin (12/5/2025) malam, petugas medis RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru bisa mengidentifikasi 9 jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Saat ini masih...
Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

13 Nyawa Melayang, Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut Ternyata Dilakukan Bukan di Lahan Milik TNI

harapanrakyat.com,- Pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan 13 nyawa melayang pada Senin (12/5/2025), dilakukan di Kecamatan Cibalong, tepatnya di kawasan Pantai...
Pondok Pesantren Darul Qur’an

Kebakaran Hebat Melanda Pondok Pesantren Darul Qur’an di Sumedang, Begini Kondisi Para Santri

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Islami di Dusun Pakemitan, RT 02 RW 05, Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pemain Lokal Persib Bandung

Tampil Cemerlang di Liga 1 2024-2025, 4 Pemain Lokal Persib Bandung Layak Masuk Radar Timnas

Tampil cemerlang di BRI Liga 1 2024-2025 hingga meraih gelar juara, para pemain lokal Persib Bandung pun layak untuk ikut membela Timnas Indonesia. Karena...
Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...