Instrumen investasi syariah dapat Anda pilih sesuai kebutuhan. Apalagi ada beberapa jenis instrumen yang beredar di pasaran.
Investasi menjadi aktivitas yang cukup populer termasuk di kalangan muda.
Sayangnya tidak semua orang paham dengan yang namanya investasi. Padahal jika Anda memiliki tujuan yang tepat bisa menggunakan cara investasi.
Akhir-akhir ini ekonomi syariah telah menunjukkan perkembangan yang cukup bagus di Indonesia. Hal ini tidak bisa lepas dari campur tangan pihak pemerintahan.
Dengan hadirnya KNEKS atau Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah diharap umat muslim mampu mengembangkan perekonomian.
Pasar modal syariah menjadi tren positif yang cukup maju. Hal ini menunjukkan jika kegiatan investasi cukup diminati.
Lantas apa saja instrumen investasi syariah? Ada baiknya untuk simak ulasan selengkapnya.
Baca Juga: Perlindungan Nasabah dalam Berinvestasi dari Pihak OJK
Mengenal Apa Saja Instrumen Investasi Syariah
Kegiatan investasi bisa dilakukan untuk memperbaiki kebutuhan di masa mendatang. Ada investasi jangka pendek dan panjang. Semua bisa dilakukan sesuai dengan tujuan masing-masing.
Salah satu jenis investasi yang cukup populer yaitu berbasis syariah. Maksud di sini yaitu investasi yang berdasarkan dengan hukum syariat agama Islam.
Saat ini sudah banyak masyarakat yang menyadari akan pentingnya berinvestasi. Apalagi jika investasi tersebut juga termasuk dalam syiar agama islam.
Hingga saat ini sudah banyak instrumen investasi berbasis syariah yang bisa umat muslim lakukan. Adapun beberapa antara lain yaitu:
Sukuk
Instrumen investasi syariah jenis yang pertama yaitu sukuk. Sukuk atau Surat Berharga Syariah merupakan sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama.
Selain itu, sukuk juga mewakili bagian kepemilikan yang tidak tentu batasannya. Ada dua jenis sukuk yaitu bentuk negara dan koperasi.
Baca Juga: Saham Defensive Stock, Pengertian dan Jenisnya Dalam Dunia Investasi
Saham Syariah
Sedangkan untuk instrumen investasi yang kedua ini yaitu berbentuk saham. Saham adalah bukti kepemilikan suatu perusahaan.
Bahkan saham syariah menjadi instrumen yang cukup terkenal dari instrumen lainnya.
Semua saham syariah yang ada pada pasar modal masuk ke dalam Daftar Efek Syariah yang OJK terbitkan. Penerbitannya secara berkala yaitu dua periode dalam 1 tahun.
Reksadana Syariah
Salah satu wadah investasi kolektif yang manajer investasi kelola dengan cara investasi adalah definisi dari reksa dana syariah.
Caranya melalui investasi dana kelola ke dalam efek syariah berupa saham, sukuk atau instrumen lainnya.
Adapun beberapa jenis dari instrumen ini antara lain Reksa Dana Syariah Pasar Uang, Reksadana Syariah Pendapatan Tetap, Reksadana Syariah Campuran, Reksa Dana Syariah Saham, dan Reksa Dana Syariah Indeks.
Baca Juga: Investasi Real Asset, Memahami Definisi Hingga Contohnya
ETF Syariah
ETF syariah atau Exchange Traded Fund adalah salah satu bentuk reksadana yang memenuhi prinsip syariah pada pasar modal.
Agar dapat memenuhi prinsip jual beli syariah, investor melakukan jual beli ETF syariah.
Cara untuk menjual instrumen investasi syariah ini harus melalui anggota bursa yang memiliki syariah Online Trading System atau SOTS. (R10/HR-Online)