Gerak jatuh bebas merupakan fenomena yang dapat kita jumpai sehari-hari di kehidupan ini.
Sebelumnya kamu mungkin pernah melihat buah yang jatuh dari ranting pohon. Buah yang jatuh tersebut pasti bergerak dari atas ke bawah dengan lintasan yang berbentuk lurus.
Baca Juga: Pengertian Gerak Parabola: Karakteristik, Rumus, dan Juga Contohnya!
Tanpa kamu sadari, sebenarnya pada fenomena tersebut terdapat konsep gerak yang bernama jatuh bebas. Kali ini kita akan membahas hal tersebut lebih lanjut.
Gerak Jatuh Bebas dan Mengetahui Apa Itu Definisinya
Di Bumi ini, semua benda akan jatuh menuju ke bawah karena adanya gaya gravitasi. Sebenarnya, ada salah satu konsep gerak, yakni jatuh bebas.
Konsep gerakan tersebut adalah gerak jatuh benda yang tidak memiliki kecepatan awal. Namun, pada saat terjadinya jatuh bebas, maka adanya hambatan udara akan terabaikan.
Kecepatan dari geraknya akan konstan atau tetap dan memiliki besar yang sama dengan gravitasi Bumi. Selain itu, waktu yang sebuah benda butuhkan saat terjatuh hingga mencapai permukaan tidak akan bergantung pada massanya.
Waktu yang benda butuhkan akan bergantung pada ketinggian posisi awal benda itu terjatuh. Jika benda tersebut jatuh dari tempat yang lebih tinggi, maka waktunya juga akan semakin lama.
Jenis gerak satu ini juga termasuk ke dalam salah satu contoh dari gerak lurus berubah beraturan atau GLBB.
Baca Juga: Gerak Harmonik Sederhana, Macam Persamaan, dan Gaya Pemulih
Berdasarkan pemikiran Galileo Galilei, semua benda akan jatuh dengan kecepatan konstan dengan besaran yang sama jika tidak ada udara maupun hambatan lain.
Suatu benda yang terjatuh dari keadaan diam juga akan memiliki jarak tempuh sebanding terhadap kuadrat waktu.
Ciri-ciri Geraknya
Pada gerak jatuh bebas, ada beberapa ciri-ciri yang wajib kamu ketahui. Berikut ini beberapa ciri-cirinya:
- Lintasan gerak yang benda lalui akan berupa garis lurus vertikal.
- Tidak ada kecepatan awal atau dengan kata lain kecepatan awal dari benda yang mengalami gerak jatuh ini adalah nol (V = 0).
- Memiliki percepatan gravitasi yang positif.
- Perpindahan benda akan terjadi pada sumbu Y atau arah vertikal bawah.
- Benda tidak memiliki daya luar yang bekerja terhadapnya.
- Percepatan pada gravitasi Bumi ini sama dengan percepatan benda a = g.
Baca Juga: Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat, Ini Rumus dan Contohnya!
Rumus
Kamu juga tentunya juga bisa menghitung besaran dari gaya gerak benda yang jatuh bebas. Rumusnya adalah:
Vt = V0 + a x t
Tetapi, karena V0 = 0 dan juga a = g, maka rumus tersebut dapat berubah menjadi:
Vt = g x t
Keterangan
- Vt = kecepatan dengan satuan m/s
- g = percepatan gravitasi dengan satuan m/s2
- t = waktu dengan satuan s
Selain itu, kamu juga bisa mengetahui hasil dari ketinggian benda (h). Untuk mencari ketinggian benda, maka rumus persamaan gerak lurus berubah beraturan dapat berubah menjadi persamaan ketinggian:
h = 1/2 g x t2
untuk ketinggian atau (h) dapat dirumuskan menjadi:
Vt2 = 2 x g x h
Kamu bisa menggunakan rumus tersebut untuk menjawab berbagai soal hitungan mengenai gerak jatuh bebas yang kerap kali muncul. (R10/HR-Online)