Fungsi sel darah merah yang ada di dalam tubuh manusia sangatlah beragam dan juga memegang peranan cukup vital.
Sel darah merah atau eritrosit merupakan jenis darah yang mengalir di dalam tubuh. Bahkan, sel darah merah juga memiliki peran yang sangat penting dalam kelangsungan hidup.
Baca Juga: Proses Pembentukan Hemoglobin yang Ada pada Sel Darah Merah
Itulah kenapa, kadar dari eritrosit atau darah merah di dalam tubuh harus tetap stabil dan dalam batas normal setiap harinya.
Fungsi Sel Darah Merah Manusia Apa Saja?
Sebelum membahas fungsi dari eritrosit atau darah merah, akan lebih baik jika kamu memahami terlebih dahulu apa arti sesungguhnya.
Eritrosit merupakan kepingan darah yang memiliki bentuk bulat dengan sedikit keruh di bagian tengahnya, sekilas mirip seperti donat. Sel darah satu ini berasal dari sumsum tulang melalui proses yang bernama erythropoiesis.
Eritrosit memiliki bentuk yang sangat elastik dan dapat menyesuaikan bentuknya saat mengalir melewati pembuluh kapiler darah yang kecil.
Dengan sifat ini, maka eritrosit mampu menyebar dengan cepat di dalam aliran darah untuk sampai ke berbagai organ tubuh.
Untuk fungsinya sendiri sebenarnya masih berkaitan erat dengan kandungan hemoglobin di dalamnya.
Pasalnya, hemoglobin pada sel darah merah memiliki fungsi untuk mengikat oksigen dan juga karbon dioksida yang akan beredar melalui sistem peredaran darah.
Berdasarkan fungsi dari hemoglobin tersebut, maka fungsi dari eritrosit dapat dikatakan berperan dalam proses pengangkutan oksigen dari organ paru-paru menuju ke seluruh tubuh.
Selain itu, sel darah merah juga berfungsi untuk mengangkut karbon dioksida dari tubuh menuju ke arah organ paru-paru.
Baca Juga: Sistem Sirkulasi Darah pada Manusia, Berikut Ini Macam-macamnya!
Di samping fungsinya sebagai pengangkut zat oksigen dan karbon dioksida dalam sistem peredarah darah, eritrosit juga berfungsi untuk memelihara keseimbangan asam dan basa di dalam tubuh manusia.
Usia Sel Darah Merah
Agar dapat melaksanakan fungsi sel darah merah secara efektif, maka sel tubuh satu ini memiliki usia hidup. Sel darah merah biasanya memiliki usia sekitar 120 hari atau sama dengan 4 bulan.
Setelah melewati masa itu, maka sel darah merah yang sudah tua dan rusak akan terpecah di dalam organ limpa. Tidak perlu khawatir, sel darah merah akan tergantikan dengan yang baru.
Nantinya, sel darah merah yang belum matang tersebut bernama retikulosit yang jumlahnya dapat mencapai 1-2% dari seluruh eritrosit di dalam tubuh.
Karena fungsinya yang sangat penting dan vital demi kelangsungan hidup, maka kamu harus mampu menjaga agar peredaran darah merah di dalam tubuh bisa lancar.
Baca Juga: Sel Darah Putih Tinggi, Gejala, Penyebab, dan Cara Penanganannya
Kamu bisa rutin melakukan olahraga untuk menjaga peredaran darah. Selain itu, kamu bisa memakan makanan yang bergizi yang mampu mempertahankan keseimbangan sel darah dalam tubuh.
Berbagai fungsi sel darah merah sangat vital untuk manusia, itulah kenapa sangat penting untuk menjaga jumlah eritrosit yang ada di dalam tubuh. Agar tidak terlalu sedikit atau terlalu banyak. (R10/HR-Online)