Fakta manusia purba Neanderthal mungkin masih belum banyak orang ketahui. Homo Sapiens Neanderthal sendiri merupakan manusia purba yang hidup di zaman Pleistosen.
Menurut perkiraan yang ada, manusia purba satu ini hidup di sekitar 2,6 juta hingga 11.700 tahun yang lalu. Tidak sedikit yang menganggap manusia purba Neanderthal merupakan spesies yang primitif dan buas.
Akan tetapi, benarkah begitu kenyataannya? Penelitian justru berhasil mengungkap sebaliknya.
Baca Juga: Sejarah Meganthropus Paleojavanicus, Manusia Purba Tertua di Indonesia
5 Fakta Manusia Purba Neanderthal, Wajib Tahu!
Bumi ini sudah berusia sangat lama. Sebagai salah satu penghuni planet ini, manusia juga mengalami evolusi.
Manusia tidak serta merta menjadi modern seperti Homo Sapiens saat ini. Jutaan tahun lalu manusia hidup dengan kecerdasan yang masih jauh dari manusia modern saat ini.
Mereka adalah manusia purba. Manusia purba Neanderthalensis salah satu yang hidup sekitar 2 juta tahun lalu.
Karena itulah banyak orang yang menganggap mereka buas dan primitif.
Namun, penelitian justru mengungkap bahwa Neanderthal sangat kuat berjiwa seni, cerdas, dan terampil. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini fakta dari manusia purba Neanderthal.
Namanya Berasal dari Lembah Jerman
Fosil Neanderthal teridentifikasi secara tidak sengaja oleh dua penambang kapur di Jerman pada 1856. Mereka menemukan fosil tulang tengkorak, pecahan tulang rusuk, dan lengan.
Sebutan manusia Neanderthal berasal dari William King, seorang ahli geologi Irlandia agar sesuai dengan nama lembah tempat mereka ditemukan.
Baca Juga: Spesies Homo Bodoensis, Julukan Baru Untuk Nenek Moyang Manusia
Bisa Menggunakan Api
Ternyata, Neanderthal selama hidupnya sudah bisa memanfaatkan api untuk memenuhi kebutuhan. Mereka biasanya memanfaatkan api untuk memasak dan membuat peralatan.
Api berasal dari batang kayu dan lempengan batu yang mereka tempelkan pada zat perekat alami dari kulit pohon birch.
Terkenal Sebagai Seniman Handal
Fakta manusia purba Neanderthal ini mungkin cukup mengejutkan. Nyatanya, Neanderthal merupakan seniman di gua yang paling awal.
Penelitian pada tahun 2018 mengungkap hasil gambar seni dari tiga gua di Spanyol.
Kemahiran menggambar ini kemungkinan sudah ada jauh sebelum Homo Sapiens datang ke Eropa, yaitu 64 ribu hingga 20 ribu tahun lalu.
Berbagi Sifat Genetik dengan Mammoth Berbulu
Neanderthal yang memburu mammoth berbulu ternyata memiliki sifat genetik yang mirip. Hal itu terbukti dari studi tahun 2018.
Peneliti menemukan jika terdapat beberapa tanda molekuler adaptasi antara Neanderthals dan juga mammoth berbulu.
Hal ini juga cukup masuk akal karena keduanya berevolusi dari nenek moyang yang berasal dari Afrika, jauh sebelum adanya iklim dingin di Eurasia Zaman Es.
Baca Juga: Fosil Manusia Purba di Israel Diduga Nenek Moyang Neanderthal
Berjalan Tegak
Nyatanya, Neanderthal tidak seperti manusia purba kebanyakan. Ia memiliki kerangka tubuh yang tegak sehingga sudah berjalan seperti manusia saat ini.
Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa analisis DNA perempuan Neanderthal di Siberia terdapat DNA dari Homo Sapiens. Hal itu membuktikan mereka juga melakukan perkawinan silang.
Melalui fakta manusia purba Neanderthal tersebut, terlihat bahwa spesies satu ini sudah cukup modern daripada yang lainnya. Bahkan ia juga sudah mulai berbicara dengan beberapa kosakata. (R10/HR-Online)