Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Pemprov Jabar kini terus bergerak gencarkan penghijauan Lahan Kritis. Tujuannya untuk antisipasi bencana alam hidrologis. Bencana tersebut saat ini kerap melanda wilayah Jawa Barat.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan dalam kurun waktu tiga tahun kepemimpinannya telah menanam 55 juta pohon. Penanaman tersebut berguna untuk mengatasi bencana alam seperti longsor dan banjir.
“Dalam tiga tahun sudah melakukan penanaman sampai 55 juta pohon. Kegiatan ini akan terus kita lakukan,” ujar Ridwan Kamil saat meninjau lokasi pasca banjir Kampung Tegal Kalapa, Desa Sukasenang, Banyuresmi, Kabupaten Garut, Kamis (21/7/2022).
Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Mengancam, Jabar Tingkatkan Kesiapsiagaan
Dalam upaya menjaga lahan sekitar area pantai, Pemprov Jabar pun melakukan penanaman mangrove untuk laut Utara Jabar. Mengingat ada ratusan hektar lahan Jabar yang hilang karena air laut.
“Kita juga melakukan upaya lainnya untuk edukasi masyarakat,” ungkap Ridwan Kamil.
Dalam mengantisipasi bencana alam hidrologis ini perlu adanya kebersamaan. Warga secara bahu membahu bersama-sama menjaga lingkungan dan lahan agar tetap lestari. Sehingga permasalahan lingkungan bisa diselesaikan bersama.
“Kami mengajak masyarakat untuk menghijaukan lahan yang terlihat kering. Apabila menemukan ada wilayah atau bukit yang gundul segera laporkan ke Pemprov Jabar, sehingga nantinya ada penanaman bibit,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menegaskan perlu adanya kolaborasi dalam melakukan penghijauan lahan kritis. Lingkungan tidak hanya urusan negara, namun juga seluruh lapisan masyarakat. Dengan upaya penghijauan, semoga bisa terhindar dari bencana alam hidrologis. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)