Cara melihat komet C/2017 K2 sebenarnya tidak sulit. Sebab, komet ini termasuk salah satu yang berukuran raksasa.
Komet PanSTARRS yang termasuk ke dalam kategori c/2017 K2 baru saja terdeteksi sedang bergerak dan menuju tata surya bagian dalam.
Itu artinya, komet ini akan bergerak mendekati Bumi. Besar kemungkinan komet raksasa ini akan terlihat di langit.
Namun, bagaimana sebenarnya cara melihat penampakan dari komet ini?
Baca Juga: Komet 2014 UN271 Komet Raksasa Menuju Ke Bumi, Ini Informasinya
Mendekat ke Bumi, Begini Cara Melihat Komet C/2017 K2!
Komet merupakan salah satu benda luar angkasa. Mereka memang seringkali terlihat bergerak mengitari Matahari.
Kali ini para ilmuwan mendeteksi keberadaan dari komet C/2017 K2 atau PanSTARRS yang bergerak menuju tata surya bagian dalam. Komet ini berasal dari awan Oort dan merupakan kumpulan es dan batu potensial.
Sesuai dengan namanya, komet ini pertama kali terdeteksi keberadaannya pada tahun 2017 lalu. Pada saat itu para astronom menggunakan instrumen survei langit Pan-STARRS yang ada di Hawaii.
Komet ini juga mendapat predikat sebagai komet aktif terjauh yang pernah terlihat.
Sebab, biasanya sebuah komet yang baru aktif baru akan terlihat ketika mereka mendekati Matahari. Namun, C/2017 K2 sudah terlihat memiliki ekor ketika masih berada di antara orbit Saturnus dan Uranus.
Baru-baru ini, astronom melihat bahwa komet C/2017 K2 sedang bergerak mendekat ke Bumi. Astronom amatir, Ma’rufin Sudibyo mengatakan bahwa komet ini mencapai jarak terdekat dengan Bumi pada 14 Juli 2022 lalu.
Baca Juga: Perbedaan Komet dan Asteroid yang Terlihat Mirip Namun Jauh Berbeda
Dapat Terlihat dengan Mata Telanjang?
Komet ini sebenarnya masuk ke dalam kategori berukuran besar. Itulah kenapa, banyak astronom yang menyebutnya sebagai komet raksasa.
Jika begitu, apakah komet ini dapat terlihat di langit tanpa bantuan alat apapun saat berada di dekat Bumi? Jawabannya adalah tidak.
Ma’rufin menjelaskan bahwa komet C/2017 K2 atau PanSTARRS ini memiliki jarak terdekat setidaknya pada 270 juta kilometer dari Bumi.
Pada titik tersebut, komet ini masih terlihat sangat redup. Estimasi magnitudonya pun hanya berada di angka 9.
Alhasil, cara melihat komet C/2017 K2 ini adalah dengan menggunakan bantuan teleskop luar angkasa.
Baca Juga: Komet Terbesar di Alam Semesta Pernah Dekati Bumi
Pengamatan Melalui Teleskop Hubble
Pada pengamatan awal dari Canada-France-Hawaii Telescope atau CFH, komet ini terlihat memiliki diameter ini sekitar 30 hingga 160 kilometer.
Namun, pada pengamatan terbaru dengan Teleskop Antariksa Hubble terlihat bahwa komet C/2017 K2 memiliki ukuran yang lebih kecil, yaitu 18 kilometer.
Melihat hal itu para astronom menyimpulkan bahwa berapapun ukuran sebenarnya, akan tetapi komet masih sangat besar.
Hal itu terlihat dari indikasi lain yang menunjukkan bahwa komet memiliki atmosfer atau koma. Atmosfer komet tersebut memiliki ukuran diameter sekitar 130.000 kilometer atau 10 kali diameter dari planet Bumi.
Meski begitu, cara melihat komet C/2017 K2 masih harus menggunakan bantuan teleskop luar angkasa karena cahaya yang mereka keluarkan masih terlalu redup. (R10/HR-Online)