Cara melihat BI checking di Android dengan mudah via online. Anda tidak perlu datang langsung ke kantor OJK maupun bank secara langsung.
Saat pengajuan kredit baik online atau offline banyak persyaratan yang harus terpenuhi oleh para nasabah. Cara ini dilakukan untuk dapat mempertimbangkan layak atau tidaknya calon nasabah untuk mendapatkan kredit atau pinjaman dari pihak bank tersebut.
Adapun salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan pengecekan BI checking. Cara ini menjadi hal yang perlu digunakan dalam mempertimbangkan kelayakan nasabah dengan mudah.
Hanya dengan menggunakan ponsel Android Anda bisa melakukannya. Agar lebih jelas dengan apa sebenarnya BI checking mari simak ulasan selengkapnya.
Baca Juga: Cara Google Street View di Android, Pengertian dan Penggunaannya
Pengertian dan Cara Melihat BI Checking di Android
Perangkat Android kini menunjukkan inovasi terbaiknya. Hampir semua merek Android memiliki berbagai keunggulan baik dari segi fitur hingga tampilannya.
Dengan kemajuan dunia teknologi kini Android hadir mempermudah penggunaannya. Sehingga dengan memanfaatkan fitur Android berbagai aktivitas dapat dilakukan hanya dalam genggaman saja.
Misalnya saja untuk melakukan pengecekan melalui BI checking. BI checking itu sendiri adalah sebuah informasi atau data yang berisikan riwayat debitur individual.
Dalam riwayat yang diberikan tersebut akan diketahui lancar atau tidaknya dalam melakukan pembayaran kredit saat jatuh tempo setiap bulannya.
BI checking yang menunjukkan kondisi baik akan memberikan pengaruh yang besar dalam pengajuan pinjaman selanjutnya. Ada banyak calon nasabah bank yang mengajukan pinjaman akan tetapi, ditolak dengan berbagai alasan.
Salah satunya karena BI checking tersebut. BI checking sendiri dikelola oleh Sistem Informasi Debitur (SID) Bank Indonesia. Adapun cara untuk melakukan pengecekan yaitu:
- Silahkan buka browser Android
- Kunjungi situs resmi OJK
- Silahkan pilih registrasi jika Anda belum mendaftar di member OJK
- Isi data selengkapnya
- Untuk langkah berikutnya jangan lupa pilih antrian
- Lanjutkan dengan mengikuti langkah-langkah yang tersedia
- Anda bisa lakukan tahapan hingga selesai. Dari situlah Anda akan mendapatkan email dari OJK secara langsung.
Setiap orang yang mengajukan BI checking tidak harus datang ke kantor OJK maupun bank secara langsung. Anda bisa melakukan pengecekan via online.
Hanya saja untuk pihak OJK sendiri belum ada kejelasan tentang apakah BI checking bisa hanya melalui aplikasi Android saja atau tidak.
Sebagai jalan alternatifnya Anda bisa mengajukan iDeb online. Dengan cara ini membantu memudahkan dalam melihat BI checking di Android tanpa harus keluar rumah sekalipun.
Baca Juga: Cara Scan QR Code di Android dengan Menggunakan Beberapa Metode
Cara Kerja BI Checking
Setelah Anda tahu cara melihat BI checking di android, tentu bisa menyimpulkan apakah rekap bulanan baik atau tidak. Sebab hal ini akan berpengaruh terhadap bisa tidaknya Anda dalam mengajukan pinjaman selanjutnya.
Dengan mengetahui riwayat yang berada pada SID semua lebih jelas. Menariknya lagi Anda bisa mengetahuinya hanya dalam genggaman saja.
Informasi BI checking berperan untuk pengajuan pinjaman yang bernilai besar. Misalnya dari KPR (Kredit Pemilikan Rumah), KKB (Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan KTA (Kredit Tanpa Agunan), dan kartu kredit.
Pihak bank sendiri akan mengakses SID untuk melihat informasi terkait dengan histori IDI. Setelah bank memperoleh laporan, maka informasi tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan. Itulah cara kerja BI checking di Android.
Baca Juga: Aplikasi Tidak Bisa Terinstal di Android, Kenali Penyebab dan Cara Atasi
Tolak Ukur SID dalam BI Checking
BI checking akan memberikan informasi terkait dengan data yang dimiliki oleh nasabah. Membantu memberikan informasi terkait angsuran pinjaman yang tepat waktu atau tidak.
Meski demikian, namun riwayat kredit BI checking pun terukur berdasarkan aktivitas kredit. Berikut ini ada beberapa skala perhitungan dalam BI checking antara lain:
Skala 1: Menunjukkan jika kredit lancar dengan kriteria nasabah atau debitur mampu menyelesaikan kewajibannya tanpa adanya tunggakan
Skala 2: Sedangkan untuk skala 2 menunjukkan kredit dalam perhatian khusus. Hal ini memperlihatkan jika kredit yang nasabah iliki memiliki tunggakan kurang lebih 1-2 bulan
Skala 3: Menunjukkan jika nasabah memiliki kredit yang tidak lancar. Biasanya dapat tampak jika debitur memiliki tunggakan 34 bulan lamanya
Skala 4: Kredit telah jatuh tempo 5-6 bulan
Skala 5: Menandakan jika kredit yang Anda miliki macet dan memiliki tunggakan lebih dari 6 bulan lamanya. Selain itu, tidak aktif meski sudah mencoba beberapa kali.
Bagi Anda yang pernah mengajukan pinjaman dan ingin mengajukan kembali sebaiknya gunakan cara melihat BI checking di Android untuk melihat informasi selengkapnya. (R10/HR-Online)
