Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita TasikmalayaAksi Demo di Kantor DPRD Tasikmalaya, Mahasiswa dan Polisi Luka-luka

Aksi Demo di Kantor DPRD Tasikmalaya, Mahasiswa dan Polisi Luka-luka

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsil dan Aliansi BEM Tasikmalaya menggelar aksi demo di Kantor DPRD Kota Tasikmalaya. Aksi tersebut untuk menolak RKUHP, terutama pasal Kebebasan Berpendapat.

Ratusan massa aksi dari kalangan mahasiswa itu sempat memanas saat mereka merangsek masuk ke Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya, Senin (04/07/2022).

Namun, petugas kepolisian menghadangnya sehingga aksi saling dorong antara mahasiswa dan polisi pun tak bisa terelakan. Bahkan beberapa orang dari mahasiswa dan anggota polisi mengalami luka-luka ringan.

Korlap aksi BEM Unsil, Muhamad Ikdar mengatakan, pihaknya menolak adanya RKUHP tersebut. Para mahasiswa menuntut DPR RI membuka draf KUHP yang sampai saat ini masih disembunyikan oleh DPR RI.

“Mahasiswa berkomitmen mengawal RKUHP supaya ditolak. Atau revisi pasal-pasal bermasalah. Terutama pasal-pasal yang berkaitan dengan pemberangusan kebebasan berpendapat, serta pelanggaran kekuasaan oligarki,” ungkapnya.

Baca Juga : Ribuan Mahasiswa Kepung DPRD Kota Tasikmalaya

Para mahasiswa tidak puas dengan aksi demo di Kantor DPRD. Hal itu karena keinginan adanya pernyataan sikap dari gedung dewan. Namun faktanya mereka tidak diizinkan masuk.

“Aparat dan para pihak DPRD menghadang kita. Tadi berkomitmen akan menyatakan sikap di dalam gedung dewan, yang mana gedung dewan adalah gedung kita semua, gedung rakyat Indonesia. Memang terjadi saling dorong akibat resepitas dari aparat,” ujar Ikdar.

Pengamanan Aksi Demo di Kantor DPRD Tasikmalaya Sesuai Protap

Sementara itu, Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota, Kompol. Shohet mengakui bahwa dalam aksi demo di Kantor DPRD, ada mahasiswa yang sedikit terluka oleh rekan-rekanya sendiri.

Baca Juga : Demo May Day di Kantor Pemkot Tasikmalaya, Satu Mahasiswa Pingsan

“Karena kita yakinkan dari protap pengamanan tidak ada tindakan-tindakan kekerasan. Dari anggota juga ada yang terluka, namun kita lakukan perawatan secukupnya karena tidak terlalu serius,” ungkapnya.

Dalam penyampaian aspirasi atau pendapat di muka umum, kata Kompol. Shohet, tentu adanya aksi saling dorong sulit dihindari.

Massa aksi ingin memasuki gedung, sementara aparat melakukan pengamanan untuk mencegah agar ratusan mahasiswa itu tidak masuk ke dalam gedung. Hal itu demi mengamankan aset rakyat.

“Tadi massa aksi di dorong ke luar halaman gedung DPRD. Ha itu sudah sesuai protap ataupun SOP. Ketika situasi massa sudah masuk, cara-cara menghadapinya juga masih dengan tangan kosong, tanpa kelengkapan,” terangnya.

Kemudian, situasi berubah ke arah kuning atau adanya pelanggaran hukum dan suasana kurang kondusif. Sehingga protap mendorong massa keluar sudah saatnya,” jelas Kompol. Shohet. (Apip/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...
Dikejar Lebah Odeng

Lagi Asyik Nyabit Rumput Warga Cipaku Ciamis Dikejar Lebah Odeng, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Lagi asyik menyabit rumput, Holil warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejar lebah odeng, Rabu (16/4/2025). Meski telah berusaha lari...