5 jenis pigmen pada tumbuhan membuktikan bahwa mereka tidak hanya berwarna hijau. Adanya pigmen lain membuat tumbuhan bisa memiliki warna yang beragam. Selama ini kita mungkin mengenal daun yang berwarna hijau. Namun, sebenarnya itu bukan satu-satunya warna yang mereka miliki.
Terdapat total 5 jenis pigmen yang tumbuhan miliki. Berikut ini penjelasannya.
Baca Juga: Penyebab Daun Berubah Warna pada Tumbuhan, Ini 4 Faktornya!
5 Jenis Pigmen pada Tumbuhan, Apa Saja Fungsinya?
Anda mungkin pernah melihat tumbuhan sirih merah. Warna merah pada daun siri terjadi karena mereka mengandung pigmen lain di dalam jaringannya.
Hal serupa juga dapat terjadi di tumbuhan lainnya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini 5 pigmen yang ada di daun tumbuhan.
Klorofil
Pigmen pertama ini juga terkenal sebagai zat hijau daun. Sama seperti namanya, klorofil menyebabkan warna hijau pada tumbuhan.
Klorofil akan menyerap energi matahari dan juga melakukan proses fotosintesis pada tumbuhan. Selain itu, zat ini berguna dalam fungsi metabolisme seperti pertumbuhan dan respirasi (pernapasan).
Baca Juga: Fungsi Endodermis pada Akar Tumbuhan dan Sel Pembentuk Lainnya
Flavonoid
Ini menjadi kelompok senyawa pigmen yang paling besar. Flavonoid terdiri dari beberapa jenis, misalnya seperti chalcones dan aurone yang dapat memberikan warna kuning pada bunga.
Fungsi dari flavonoid sendiri adalah untuk melindungi jaringan daun di bagian bawah dari kerusakan akibat radiasi ultraviolet.
Kemudian ada juga antosianin yang memberikan warna merah muda, merah, ungu, dan juga biru. Zat ini merupakan turunan dari glikosida dan antosianidin.
Karotenoid
Pigmen tumbuhan ini terdiri dari warna jingga dan kuning yang berada di sebagian besar organisme fotosintesis.
Karotenoid sebagai salah satu dari 5 jenis pigmen pada tumbuhan dapat kita temukan di akar wortel dan juga buah tomat. Pigmen ini juga banyak terdapat di daun yang hijau.
Kriptokrom dan Fototropin
Fototropin merupakan kelas dua dari fotoreseptor cahaya biru yang pertama kali teridentifikasi pada akhir 1980-an. Pigmen ini berfungsi untuk mengoptimalkan efisiensi fotosintesis tanaman.
Sedangkan kriptokrom adalah fotoreseptor cahaya biru/UV-A. Menurut penelitian terbaru, kriptokrom terdapat di seluruh kingdom plantae.
Lumut dan pakis adalah dua tumbuhan yang menunjukkan keberadaan dua hingga lima gen kriptokrom.
Baca Juga: Tumbuhan Kingdom Plantae, Ini Jenis-Jenisnya yang Perlu Diketahui
Fikobilin
Terakhir ada fikobilin yang merupakan molekul pigmen tetrapirol dari rantau lurus maupun rantai terbuka. Biasanya fikobilin terdapat pada tumbuhan alga merah eukariotik dan cyanobacteria prokariotik.
Terdapat empat jenis fikobilin, salah satunya adalah fitromobilin. Jenis fikobilin satu ini menjadi fotoreseptor penting untuk mengatur berbagai aspek pertumbuhan dan juga perkembangan tanaman.
Sementara tiga jenis lainnya yaitu fikoeritrin, fikosianin, dan alofikosianin. Fikoeritrin sendiri berperan untuk fotosintesis karena dapat menyerap energi cahaya di wilayah spektrum hijau.
Itulah 5 jenis pigmen pada tumbuhan dan warna apa saja yang mereka hasilkan.
Selain menghasilkan warna, ternyata 5 pigmen tersebut juga memiliki peran penting dan berbeda-beda di dalam proses fisiologis tumbuhan. (R10/HR-Online)