Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Dua guru SMA Negeri (SMAN) 3 Banjar, Jawa Barat, terpilih mengikuti program kemitraan sekolah Bridge School Partnership Australia-Indonesia tahun 2022.
Program kemitraan sekolah atau pertukaran guru tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Australia, dan didanai oleh Departemen Perdagangan Australia.
Kepala SMAN 3 Banjar, Endang Mulyadi mengatakan, 2 guru yang terpilih itu antara lain Encang Zaenal Muarif dan Krisma Yuanti.
Keduanya akan berangkat bersama 18 orang guru lainnya se-Indonesia, yang telah lulus tahap seleksi Program Kemitraan Sekolah Australia-Indonesia .
“Mereka akan mempelajari sistem pendidikan dan lintas budaya di sana (Australia.red),” kata Endang kepada HR Online, Kamis (28/7/2022).
Tahapan Seleksi Program Kemitraan Sekolah Australia-Indonesia yang Guru SMAN 3 Banjar Ikuti
Sebelumnya, dua guru SMAN 3 Banjar tersebut telah mengikuti tahapan seleksi. Encang dan Krisma Yuanti bersaing dengan 2048 guru dari 512 sekolah yang ada di seluruh Indonesia.
Adapun tahapan seleksi tersebut antara lain penilaian sekolah yang masuk ke dalam daftar nominasi. Kemudian, wawancara dengan kepala sekolah dan komunitas sekolah.
Baca Juga : Kembangkan Inovasi Kewirausahaan, SMAN 2 Banjarsari Juara 3 se-Kabupaten Ciamis
Selain itu juga seleksi tes bahasa Inggris dan juga wawancara kepada guru yang ikut program Kemitraan Sekolah Australia-Indonesia.
“Jadi proses seleksi yang mereka ikuti tidak mudah. Bahkan, sekolah yang jadi nominasi pun harus mempunyai kualitas baik, dan juga komitmen tinggi,” ucapnya.
Bertukar Pengalaman
Lanjutnya menambahkan, pada awal Agustus 2022 nanti, kedua guru tersebut akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan awal.
Kemudian, pada bulan September, nantinya ada 2 guru asal Australia yang akan datang ke SMAN 3 Banjar.
Menurutnya, mereka nantinya akan bertukar pengalaman tentang dunia pendidikan yang ada di Indonesia.
“Dan pengalaman tentang proses belajar mengajar dengan guru dan siswa di SMAN 3 Banjar,” jelasnya.
Baca Juga : Sekolah Adiwiyata Tahun 2022, SMAN 2 Banjarsari Terbaik Kedua se-Kabupaten Ciamis
Sedangkan pada bulan Oktober, lanjutnya, guru se Indonesia dan Asia yang terpilih dalam Program Kemitraan Sekolah, akan berangkat ke Australia selama 2 pekan.
“Selain observasi, mereka juga akan mengajar dan memperkenalkan Kota Banjar, serta kreasi budaya lokal Jawa Barat,” katanya.
Ia berharap, Program Kemitraan Sekolah ini bisa memberikan angin segar untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di SMAN 3 Banjar.
“Sepulang dari Australia, saya berharap kedua guru ini memberikan ilmunya kepada sesama guru dan siswanya. Kelak, ada pula para siswa ataupun guru yang mengikuti jejaknya mengikuti program serupa,” pungkasnya.
Bangga jadi Bagian Program Kemitraan Sekolah
Sementara itu, Encang Zaenal Muarif mengungkapkan rasa bangga terpilih menjadi program guru Bridge School Partnership Australia-Indonesia. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah serta berbagai pihak yang telah memberikan dukungan
Encang menuturkan, sepulang dari Australia akan mengonsep program pertukaran pelajar ke Australia bagi siswa-siswi SMAN 3 Banjar yang berprestasi.
“Selain itu juga bagi siswa yang mampu menguasai bahasa Inggris dengan baik,” tuturnya kepada HR Online, Kamis (28/7/2022).
Bukan hanya itu, Encang bersama Krisma Yuanti juga akan berupaya untuk melaksanakan Program Kemitraan Sekolah Australia-Indonesia seoptimal mungkin.
“Hal itu demi membantu kepala sekolah dalam mewujudkan visi SMAN 3 Banjar. Yaitu menjadi sekolah unggul, berkarakter dan amanah, dengan moto ESTILU atau Smart, Sholeh, dan Sukses,” tandasnya. (Sandi/R5/HR-Online/Editor-Adi)