Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Satu orang santri korban tenggelam di pantai Legok Jawa Kecamatan Cimerak, Pangandaran, Jawa Barat, hingga hari Jumat (8/7/2022) belum juga ditemukan.
Petugas gabungan melakukan pencarian dari pagi hari, namun dihentikan sekitar pukul 15.00 WIB, lantaran cuaca laut yang berbahaya.
Sebagai informasi, sebanyak 8 santri yang merupakan pengurus Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Masjid As-Sayuti Tasikmalaya, tenggelam pada Kamis (7/7/2022) di pantai Legok Jawa.
Baca juga: 8 Orang Santri Terseret Ombak di Pantai Legokjawa Pangandaran, 3 Tewas
Sebanyak 3 orang ditemukan tewas, 1 orang hilang dan 4 lainnya berhasil diselamatkan petugas.
Korban yang belum ditemukan jasadnya ini bernama Sahrul (13).
Koordinator Pos Basarnas Pangandaran Edwin Purnama mengatakan, pihaknya pada hari kedua ini terus melakukan pencarian korban tenggelam dengan penyisiran lewat pantai darat, laut dan juga penyelam profesional di sekitar lokasi kejadian.
“Pencarian hari kedua masih di lokasi pertama kejadian sampai radius 2-3 km, pukul 15.00 WIb kondisi air keruh dan arus bawah juga anginnya kencang, sehingga kita hentikan dilanjutkan besok hari,” kata Edwin Purnama.
Masih menurut Edwin Purnama, dalam pencarian tim SAR gabungan ini, petugas belum menemukan adanya tanda-tanda korban tenggelam di pantai Legok Jawa.
“Sampai saat ini belum ada tanda-tanda korban ditemukan,” pungkasnya. (Madlani/R8/HR Online/Editor Jujang)