Senin, Maret 31, 2025
BerandaBerita JabarWagub Jabar Minta Pemerintah Pusat Tunda Rencana Penghapusan Honorer

Wagub Jabar Minta Pemerintah Pusat Tunda Rencana Penghapusan Honorer

Berita Jabar (harapanrakyat.com),- Wagub Jabar minta pemerintah pusat menunda rencana penghapusan tenaga honorer yang akan mulai diberlakukan pada tahun 2023 mendatang.

Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengusulkan agar rencana penghapusan tenaga honorer tersebut berlaku beberapa tahun mendatang. Supaya ada persiapan dan solusi kebijakan untuk rencana penghapusan tersebut.

“Solusinya honorer jangan sekarang-sekarang penghapusannya. Minta waktulah sekitar 10 tahun kedepan atau seperti apa,” kata Uu kepada wartawan, usai mengisi acara di SMAN 1 Banjar, Jumat (17/06/2022).

Selain penghapusan tenaga honorer, Wagub Jabar juga meminta kepada pemerintah pusat supaya honorer yang diangkat menjadi PPPK di salah satu lembaga swasta, tidak dipindahkan ke tempat yang lain (negeri).

Selain itu, pemerintah pusat juga harus memperhatikan honorer dari sekolah swasta. Karena menurutnya, bagaimanapun mereka honorer sudah membantu pemerintah melalui pendidikan. Terlebih jumlah sekolah swasta lebih banyak daripada sekolah negeri.

Baca Juga : Wagub Jabar Dorong Link and Match di Sekolah Kejuruan

Kemudian, saat rekrutmen juga jangan hanya mengutamakan soal profesionalisme. Tetapi pemerintah pusat pun harus memperhatikan kriteria lamanya masa pengabdian seorang honorer.

“Kriteria pengabdian itu sebagai bentuk penghargaan kepada honorer yang sudah mengabdi belasan tahun kepada negara,” tandas Uu.

Masa mereka akan tergeserkan pengakuan PPPK oleh honorer yang hanya baru mengabdi 4-5 tahun,” imbuhnya.

Wagub Jabar menambahkan, apabila nantinya rencana kebijakan penghapusan tenaga honorer itu diberlakukan. Tentunya pemerintah provinsi akan mengikuti kebijakan tersebut.

Untuk menyikapi rencana kebijakan penghapusan honorer tersebut, pemerintah provinsi akan melayangkan surat kepada pemerintah pusat melalui Kemenpan RB.

“Itu yang kami inginkan ke pemerintah pusat. Insya Allah, Pak Gubernur akan melayangkan surat ke Menpan RB,” pungkas Uu Ruzhanul Ulum. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Ular Bertaring Tiga, Mutasi Langka yang Makin Berbahaya

Ular Bertaring Tiga, Mutasi Langka yang Makin Berbahaya

Ular selalu punya cara mengejutkan dunia. Kali ini, ada seekor ular yang bikin heboh karena memiliki tiga taring berbisa. Mutasi ular bertaring tiga ini...
Cara Memperbesar Keyboard HP Oppo dengan Fitur Kustomisasi

Cara Memperbesar Keyboard HP Oppo dengan Fitur Kustomisasi

Cara memperbesar keyboard HP Oppo dapat pengguna lakukan melalui fitur pengaturan yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tampilan papan ketik sesuai dengan preferensi mereka. Fitur...
Oli Kental untuk Motor Tua, Bantu Jaga Mesin Tetap Awet

Oli Kental untuk Motor Tua, Bantu Jaga Mesin Tetap Awet

Motor tua memiliki karakter mesin yang berbeda dari motor keluaran baru. Setelah bertahun-tahun pengendara gunakan, bagian dalam mesinnya mengalami keausan. Celah antar komponen juga...
ASUS ExpertBook B1 2025, Laptop Modern dengan Performa Gahar

ASUS ExpertBook B1 2025, Laptop Modern dengan Performa Gahar

ASUS ExpertBook B1 2025 segera hadir dan berhasil menarik perhatian. Laptop ASUS ini menjadi pilihan terbaik bagi yang mencari perangkat dengan layar luas. Di...
Realme 14T Siap Rilis di Tanah Air Berbekal Baterai 6000 mAh

Realme 14T Siap Rilis di Tanah Air Berbekal Baterai 6000 mAh

Realme kembali bersiap memperkenalkan smartphone 5G murah terbaru mereka di Indonesia, yaitu Realme 14T. Perangkat ini digadang-gadang akan menjadi pesaing serius bagi Samsung Galaxy...
Polres Sumedang bubarkan takbir keliling yang berubah arogan dan bawa minuman keras

Polres Sumedang Bubarkan Takbir Keliling yang Berubah Arogan dan Bawa Miras

haraoanrakyat.com,- Bukannya takbiran dengan khusyuk, puluhan pemuda rombongan takbir keliling, justru kedapatan membuat onar dan nyaris bentrok dengan rombongan lainnya di Jalan Mayor Abdurrahman,...