Sistem multiplanet tetangga Bumi menjadi penemuan terbaru para ilmuwan. Penemuan ini tentunya sangatlah menakjubkan.
Mereka yang berhasil menemukan sistem multiplanet ini adalah tim astronom dari Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Tim astronom tersebut melakukan kolaborasi dengan astronom lain di seluruh dunia dan berhasil menemukan keberadaan dua planet berbatu.
Baca Juga: Planet Proxima d Terdeteksi, Jadi Penemuan Exoplanet Teringan?
Temuan Sistem Multiplanet Tetangga Bumi
Luar angkasa memang selalu menjadi misteri. Sejauh ini belum benar-benar ada yang bisa mengungkap isi di sana.
Meski penelitian luar angkasa mengenai objek di sekitar Bumi sudah berlangsung sejak lama, namun tetap ada hal-hal yang mengejutkan.
Seperti penemuan baru yang berhasil tim astronom Massachusetts Institute of Technology (MIT) ungkap.
Dengan berkolaborasi dengan astronom lain dari seluruh dunia, para astronom berhasil mengidentifikasi keberadaan dari dua planet berbatu dekat Bumi.
Dua planet tersebut terlihat mengorbit ke bintang HD 260655. Planet-planet tersebut ternyata hanya berjarak sekitar 33 tahun cahaya dari Bumi.
Jika mengutip dari Gizchina, menurut data dan perkiraan yang ada, planet-planet baru tersebut termasuk berbatu dan berukuran hampir sama dengan Bumi.
Planet HD 260655b memiliki ukuran 1,2 kali lipat lebih besar dari Bumi dan sedikit lebih padat. Semenara itu, planet HD 260655c berkuran 1,5 lebih kecil dari Bumi dan hanya memiliki tiga kali massa Bumi.
Baca Juga: Planet Ekstrasurya TOI-2180b Ditemukan, Beda dengan Exoplanet Lain?
Waktu Orbit Lebih Cepat
Setelah melakukan penelitian, ternyata sistem multiplanet tetangga Bumi tersebut melakukan translasi cukup cepat.
Perkiraan menyebut bahwa planet HD 2606555b mengorbit hanya dalam 2,8 hari dan HD 260655c mengorbit setiap 5,7 hari.
Tentu saja dengan orbit yang dekat dengan bintang utamanya, maka suhu dari kedua planet tersebut sangatlah panas.
Suhunya dapat mencapai sekitar 710 Kelvin atau setara dengan 436 derajat Celcius. Dengan panas yang tinggi, maka planet tersebut tentu sudah tidak bisa ditinggali seperti Bumi.
Baca Juga: Planet Luke Skywalker Asli Ditemukan NASA, Punya Dua Matahari Juga!
Mengorbit Sebuah Bintang
Penemuan mutiplanet yang ada di dekat planet Bumi ini tentu membuat para peneliti sangatlah antusias. Terdapat kemungkinan besar bahwa kedua planet tersebut dapat mereka pelajari lebih lanjut.
Salah satu rekan postdoctoral di Kavli Institute for Astrophysics and Space Research MIT, Michelle Kunimoto mengatakan bahwa kedua planet berbatu tersebut mengelilingi sebuah bintang.
Bintang tersebut kemudian memiliki nama HD 260655. Ia berhasil menyimpulkan hal tersebut berdasarkan pola peluruhan luminositas perbintangan.
Selain itu, identifikasi resmi dari planet-planet di atas sangat memungkinkan akibat adanya kolaborasi antara para peneliti di observatorium Hawaii (Keck) dan Spanyol (Calar Alto).
Dalam kolaborasi tersebut, kedua observatorium ini saling berbagi temuan yakni melalui peralatan canggih Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS). TESS sendiri merupakan peralatan canggih milik NASA.
Sementara itu, penemuan sistem multiplanet tetangga Bumi ini pemimpinnya adalah para ilmuwan di MIT dengan tujuan awal untuk mengenal dan mengamati bintang terdekat yang bersinar. (R10/HR-Online)