Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Pemprov Jabar launching Sayembara Desa Digital, Jumat (24/6/2022). Tujuannya untuk mendukung dalam meningkatkan kesejahteraan desa. Salah satu infrastrukturnya dengan memanfaatkan dan mengadopsi teknologi.
Pemprov Jabar pun meluncurkan website Desa Digital. Website ini sebagai wadah informasi yang menyajikan berbagai informasi, program yang terpercaya dan juga transparan.
Kadis Kominfo Jabar Ika Mardiana mengatakan pada Sayembara Desa Digital ini masyarakat bisa menjadi bagian dari program Desa Digital. Mendaftar sebagai mitra maupun pemerintah desa melalui website tersebut.
Pemprov Jabar membuka pendaftaran dari tanggal 24 Juni sampai 8 Juli 2022. Setelah selesai periode pendaftaran, Pemprov Jabar akan melakukan proses match making mitra dan desa yang telah mendaftar. Kemudian memasangkannya melalui pertimbangan fokus pengembangan dan keselarasan.
Baca Juga: Program Desa Digital Pemprov Jabar Raih Penghargaan Internasional
“Lengkapi formulir pendaftaran dengan data lengkap sesuai instruksi. Khusus pendaftaran sebagai desa penerima manfaat hanya oleh kepala desa,” ucapnya.
Ika menerangkan ada 4 tahapan pengembangan desa digunakan tak. Yakni 1.0 pembangunan infrastruktur internet. 2.0 pelatihan literasi digital. 3.0 pelatihan pemasaran produk usaha desa. 4.0 peningkatan produktifitas sesuai potensi desa.
Menurut Ika, desa yang bisa mengikuti Sayembara Desa Digital ini hanya yang masuk kategori 4.0. Desa tersebut telah memiliki akses internet yang baik dan punya potensi yang siap dalam upaya peningkatan produktivitas warga desa.
Desa yang dapat bergabung harus memiliki beberapa kriteria. Seperti punya kelompok tani atau ikan, jaringan internet, pegiat TIK dan juga pandu desa. Punya pendamping desa, tokoh masyarakat dan pemerintah desa sebagai fasilitator.
“Desa yang tidak terpilih pun akan mendapat rekomendasi untuk mengikuti workshop seribu petani dan pembudidaya,” katanya.
Dengan Sayembara Desa Digital ini, harapannya jumlah desa digital bertambah 40 desa. Sehingga proses pemanfaatan teknologi menjadi tepat sasaran dan lebih optimal. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)