Saham dengan kenaikan tertinggi melonjak di tahun ini. Bahkan ada beberapa saham yang tercatat menguat hingga 3 digit. Harga sejumlah saham mulai awal tahun 2022 telah terlihat meningkat tinggi.
Namun apakah saham tersebut masih layak dibeli? Bahkan harga yang melonjak tersebut terjadi secara terus menerus. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bulan Mei kemarin mencatat kinerja negatif.
Return yang ditunjukkan cenderung negatif jika dibanding dengan bulan April lalu. Angka penurunan tersebut tercatat minus 1,11%. Menurut data yang ada bulan Mei kemarin performa indeks cenderung mengikuti trend historisnya.
Rata-rata IHSG bulanan hingga tahun ini memang tercatat minus 0,68%. Melemahnya probabilitas IHSG bulan Mei terbilang cukup tinggi. Angka saham dengan kenaikan tertinggi sebesar 45% mengikuti trend dengan fenomena Sell in May and Go Away.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Artha Sekuritas Kini Berpeluang Naik
Sejumlah Saham dengan Kenaikan Tertinggi
Saat IHSG mencatat koreksi memang ada beberapa saham yang mengalaminya. Ada beberapa yang memberikan capital gain lebih dari 100%. Adapun beberapa rekomendasi saham yang menempati posisi tersebut antara lain:
PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA)
Pada posisi pertama diduduki oleh saham PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA). Emiten yang satu ini termasuk saham dengan kenaikan tertinggi bulan lalu.
Saham ASHA melantai di bursa perdagangan pada tanggal 27 Mei 2022 kemarin. Harga saham tertutup pada level auto reject atas ARA.
Dalam kurun waktu 3 hari perdagangan saja, harga saham tersebut naik hingga RP 100/unit menjadi Rp 244/unit. Hal ini menunjukkan jika saham naik hingga 144%. bahkan saham ASHA cukup fenomenal di bulan Mei 2022.
Baca Juga: Rekomendasi Saham LTLS Menunjukkan Tren Positif di Tahun 2022
PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL)
Saham dengan kenaikan tertinggi tahun ini juga menjadi milik PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL). Sebenarnya harga saham emiten ini cenderung downtrend.
Hanya saja fase akhir dari tren koreksi menunjukkan jika harga saham melesat cukup tinggi tanpa henti sejak tanggal 15 April 2022. Hal ini terjadi akibat pergerakan harga otorisasi saham perdagangan menggembok 2x.
Pertama terjadi tanggal 12 Mei dan kedua pada tanggal 19 Mei 2022 akhir bulan ini. Pergerakan harga yang terus terjadi ini berlangsung lebih dari satu minggu. Harga saham BELL naik hingga 114 %.
PT Trimitra Propertindo Tbk dengan Kode LAND
Saham dengan kenaikan tertinggi selanjutnya ini adalah perusahaan dengan kode LAND. Emiten tersebut mengalami kenaikan tertinggi sejak pekan ketiga bulan April 222. Bulan lalu memang terlihat return yang ada dari capital gain saham menunjukkan angka lebih dari 106%.
Baca Juga: Pengertian Saham Treasuri, Tujuan Lengkap dengan Contohnya
PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI)
Saham perusahaan AKPI cenderung melesat tinggi hingga 84% sepanjang bulan Mei 2022. Harga saham tersebut cenderung bergerak sideways yang baru melesat pada akhir pekan lalu.
Hanya dengan waktu 3 hari saja perdagangan naik hingga 87%. Bahkan ada beberapa saham dengan kenaikan tertinggi yang bergerak dalam waktu cepat. (R10/HR-Online)