Rasi bintang Vega merupakan Lyrae. Bintang ini sendiri merupakan salah satu yang paling terang di langit malam.
Bintang sendiri merupakan benda langit yang dapat menghasilkan cahaya sendiri. Vega merupakan salah satunya.
Sebenarnya jika dalam astronomi, Vega memiliki nama resmi sebagai Alpha Lyrae. Ia berada di urutan pertama dalam rasi Lyrae.
Baca Juga: Rasi Bintang Betelgeuse Kembali Bersinar Terang, Ini Kata Para Ahli!
Mengenal Lebih Dalam Rasi Bintang Vega
Memiliki nama yang indah, mungkin Anda sudah beberapa kali mendengar kata Vega. Tidak jarang juga orang menggunakan kata ini sebagai nama.
Bagi Anda yang belum tahu, Vega merupakan salah satu nama bintang. Kata Vega sendiri tentu saja memiliki makna harfiah.
Vega memiliki arti ‘jatuh’. Sedangkan makna Vega dalam bahasa Arab yaitu wanqi. Sedangkan secara resmi nama Vega adalah Alpha Lyrae.
Bintang ini menjadi yang paling terang di Lyrae, rasi induknya. Tidak hanya itu, Vega sebenarnya juga merupakan bagian persatuan bintang lainnya.
Summer Triangle, The Navigator’s Triangle, dan Sky Dragon adalah tempat berlabuhnya bintang satu ini..
Baca Juga: Fakta Bintang Arcturus yang Paling Terang di Rasi Bintang Bootes!
Bintang Kelima Paling Terang
Meski sama-sama mengeluarkan cahaya, intensitas yang bintang hasilkan juga berbeda. Sejauh ini, bintang paling terang di langit malam adalah Sirius.
Sedangkan Vega juga termasuk ke dalam urutan bintang paling terang. Alpha Lyrae ini menempati urutan kelima dari daftar.
Menariknya, selain paling terang, rasi bintang Vega juga memiliki jarak yang relatif dekat yakni hanya sekitar 25 tahun cahaya dari Matahari. Posisinya hampir berdekatan dengan Arcturus dan Sirius.
Oleh karena itulah Vega menjadi salah satu bintang tetangga Matahari yang paling bercahaya.
Bintang Vega memiliki limpahan elemen yang luar biasa rendah dengan jumlah atom yang lebih banyak dari helium.
Alpha Lyrae ini juga memiliki kecepatan putar yang sangat cepat, yakni 274 km per detik pada ekuatornya. Hal tersebutlah yang kemudian menyebabkan bentuknya menjadi menonjol.
Bentuk dari bintang ini tidak bulat sempurna, melainkan lonjong seperti bola rugbi di ekuator karena efek sentrifugal.
Baca Juga: Fakta Bintang Neutron yang Massanya Jauh Lebih Besar dari Matahari
Pernah Menjadi Bintang Kutub Utara
Vega merupakan bintang yang keberadaannya sudah teridentifikasi sejak lama. Bahkan, jauh sebelum ada teknologi luar angkasa yang mumpuni, orang kuno dahulu sudah menemukan bintang ini.
Umumnya bintang memang berguna sebagai penunjuk arah maupun ramalan nasib. Ternyata, Vega dulu sempat menjadi bintang kutub utara.
Sekitar 12.000 sebelum masehi, Alpha Lyrae mendapat julukan The North Pole Star dan kemudian akan menjadi bintang utara lagi pada sekitar tahun 13727 masehi.
Pada saat menjadi bintang utara, maka bintang Vega memiliki deklinasi menjadi +86 derajat 14′.
Pada cerita di masyarakat Jepang, bintang Vega akan dipasangkan dengan Altair. Kemudian dalam cerita tersebut, keduanya terkenal dengan Orihime dan juga Altair yang menjadi Hikoboshi.
Dalam cerita kedua bintang tersebut saling mengasihi hingga terpisah oleh Amanogawa. Hal ini menunjukkan bahwa rasi bintang Vega telah diketahui keberadaannya sejak ribuan tahun lalu. (R10/HR-Online)