Rasi bintang Betelgeuse yang memiliki ukuran 700 kali Matahari kini tiba-tiba kembali bersinar terang. Cahaya tersebut tiba-tiba saja bintang pancarkan kembali.
Hal itu sontak membuat para astronom berjaga-jaga Mereka masih memantau apa efek yang akan terjadi akibat fenomena tersebut.
Betelgeuse sendiri merupakan bintang yang paling terang ke sepuluh di langit malam. Namun, beberapa waktu lalu bintang raksasa ini tiba-tiba redup dan kemudian kembali bersinar.
Baca Juga: Fakta Bintang Arcturus yang Paling Terang di Rasi Bintang Bootes!
Bersinar Kembali, Apa yang Terjadi pada Rasi Bintang Betelgeuse?
Di alam semesta ini terdapat bintang selain Matahari. Betelgeuse adalah bintang raksasa yang ukurannya bahkan berkali lipat lebih besar dari Matahari.
Beberapa waktu lalu, bintang raksasa ini menghebohkan karena meredup. Setelah menelitinya, astronom menemukan bahwa Betelgeuse meredup karena sedang melakukan pelepasan gas.
Namun, baru-baru ini bintang raksasa Betelgeuse kembali heboh karena tiba-tiba bersinar. Astronom yang melihat itu sontak saja siaga 1 untuk memantau efek apa yang akan timbul.
Melansir dari The Sun, Betelgeuse memang punya sejarah perilaku tak menentu. kondisi ini tidak bisa dijelaskan untuk sementara waktu.
Akan tetapi, peristiwa tidak biasa itulah yang menjadikan para ilmuwan berupaya mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Betelgeuse dengan teknologi yang awalnya tidak mereka rancang untuk mempelajari bintang.
Sebuah satelit cuaca Jepang secara tidak sengaja mengambil gambar bintang ini selama pemindaian rutin Bumi.
Satelit Himawari-8 juga mengamati luar angkasa di sekitar cakram Bumi yang memotivasi para ilmuwan untuk mengembangkan konsep yang baru dalam menggunakan satelit meteorologi yang dimanfaatkan sebagai teleskop luar angkasa.
Baca Juga: Pengertian Rasi Bintang, Fungsi, Jenis, Beserta Sejarahnya
Menjadi Tanda Kematian Bintang?
Pada dasarnya, rasi bintang Betelgeuse merupakan satu-satunya bintang selain Matahari yang permukaannya dapat terlihat dengan detail.
Hal itulah yang membuat astronom dapat memantau tingkat kecerahannya sangat bervariasi.
Salah seorang peneliti menjelaskan bahwa gas yang Betelgeuse keluarkan akan menyebabkan peredup cahaya di angkasa.
Tetapi, peredupan substansial tersebut belum tentu menjadi tanda kematian bintang. Hal itu karena mereka perlu diketahui bagaimana kecerahan bintang berkembang setelahnya.
Akan tetapi, apabila hal itu sungguh terjadi, maka ledakannya akan menjadi yang paling pernah sepanjang sejarah pengamatan manusia.
Dalam hitungan hari, ledakan akan terlihat secerah bulan purnama atau bahkan mungkin saja dapat terlihat selama siang hari dan cukup terang untuk memberikan bayangan Bumi pada malam hari.
Setelah ledakan maka Betelgeuse akan memulai fase akhir hidupnya dan mengalami peredupan dengan cepat. Namun, bintang akan mencapai tingkat kecerahan saat ini lagi yang mungkin berjalan selama 3 tahun.
Baca Juga: Pengertian Bintang Biner yang Istimewa, Berikut Ini Klasifikasinya!
Jarak Betelgeuse yang cukup dekat dengan Bumi sejauh ini memberikan keuntungan terhadap penelitiannya. Para astronom dapat dengan mudah mengamati aktivitas bintang raksasa ini.
Adapun aktivitas cahaya dari rasi bintang Betelgeuse ini memang unik dan menarik karena cukup sering berubah-ubah. Tidak heran jika para astronom sangat tertarik untuk menelitinya. (R10/HR-Online)
