Perbedaan bells palsy dan stroke penting untuk kita ketahui. Sebab kedua penyakit ini sebenarnya berbeda, namun banyak yang salah paham.
Nah, Bells palsy sendiri merupakan kelumpuhan pada otot wajah yang membuat salah satu sisi wajah menjadi melorot.
Kelainan ini disebut juga sebagai penyakit kelumpuhan saraf wajah akut dan sering menimbulkan gejala yang bersifat hanya sementara. Mengapa? Sebab kondisi seperti ini bisa berangsur-angsur membaik, namun tidak selamanya begitu.
Baca Juga: Penyebab Penyakit Stroke, Gejala, Jenis, Pencegahan dan Terapinya
Perbedaan Bells Palsy dan Stroke yang Harus Anda Ketahui Agar Tidak Salah Paham
Bells palsy adalah penyakit yang membuat kelumpuhan pada saraf wajah dan bisa membaik dengan sendirinya. Akan tetapi pada kasus-kasus tertentu, ternyata juga perlu penanganan khusus pada penyakit tersebut.
Biasanya penyakit seperti ini seringkali ditemukan dan hanya menyerang pada salah satu bagian wajah, sehingga terkenal sebagai penyakit wajah miring.
Bells palsy ini bisa terjadi saat saraf kranial VII mengalami pembengkakan sehingga wajah bisa menjadi lumpuh.
Bells palsy dan stroke sebenarnya sama-sama akan menunjukkan gejala kepala terkulai.
Baca Juga: Gejala Stroke Ringan yang Wajib Diwaspadai dan Penanganannya
Perbedaan
Perbedaan bells palsy dan stroke penting kita ketahui, sebab kedua jenis penyakit seperti ini sebenarnya sangat berbeda. Pasalnya penyakit bells palsy ini merupakan peradangan pada saraf wajah.
Sementara stroke ini bisa terjadi akibat adanya kelainan pada pembuluh darah di bagian otak. Selanjutnya perbedaan yang lain juga terletak pada kondisi wajah ketika terjadi kelumpuhan.
Untuk kasus stroke, walaupun mulut dalam kondisi miring, namun pengidap masih dapat menutup kedua matanya.
Sementara kasus bells palsy ini, maka pengidap tidak bisa menutup mata dengan sempurna ketika terjadi kelumpuhan.
Baca Juga: Penyebab Stroke Usia Muda, Ketahui Cara Mencegahnya
Apa Saja Gejalanya?
Penting bagi Anda untuk mengetahui sejumlah perbedaan bells palsy dan stroke ini.
Biasanya penyakit bells palsy ini akan memiliki tanda-tanda dengan gejala seperti kelumpuhan pada salah satu bagian wajah yang timbul secara mendadak.
Kelumpuhan seperti ini bisa berlangsung dalam 2 minggu sampai 6 bulan dan tidak permanen. Penyakit seperti ini akan membuat pengidap sulit untuk senyum dan salah satu bagian sisi wajah akan terlihat melorot.
Jika salah satu sisi wajah mengalami kelumpuhan, sebaiknya langsung periksakan saja ke dokter.
Ini bertujuan supaya untuk mewaspadai jika Anda terkena store, sebab kedua penyakit ini sama-sama akan membuat kelumpuhan pada satu sisi wajah.
Akan tetapi gejala stroke biasanya akan melibatkan kelemahan atau kelumpuhan pada bagian lain dan tidak hanya wajah saja.
Namun walaupun bells palsy hanya bersifat sementara, namun penyakit ini perlu mendapat perawatan khusus agar tak timbul masalah yang lebih serius.
Setelah Anda mengetahui sejumlah perbedaan bells palsy dan stroke ada baiknya selalu mewaspadainya. Apabila sudah mengalami gejala-gejala yang aneh seperti tadi, segera datangi dokter. (R10/HR-Online)