Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita PangandaranPenghapusan Honorer, Perparah Kekurangan PNS di Pangandaran

Penghapusan Honorer, Perparah Kekurangan PNS di Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Penghapusan tenaga honorer, berdampak cukup serius ke pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Saat ini, Kabupaten Pangandaran masih kekurangan pegawai negeri sipil (PNS).

Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata menyebut, saat ini pegawai di Pemkab Pangandaran didominasi oleh tenaga honorer atau pegawai non ASN.

“Di posisi tertentu di Pemkab Pangandaran, ada yang tidak bisa diisi oleh ASN, maka untuk mengisi posisi tersebut, kami mengangkat pegawai non ASN atau tenaga honorer,” ujar Jeje Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Siswa SMP di Pangandaran Raih 2 Emas di Olimpiade Sains Tingkat Nasional

Diakuinya, Kabupaten Pangandaran saat ini masih kekurangan ASN baik PNS maupun P3K.

Pangandaran masih kekurangan guru PNS, tenaga operator dan petugas Satpol PP. “Sehingga selama ini kita menggunakan tenaga honorer,” katanya.

Jika ada penghapusan tenaga honorer, maka akan memperparah kondisi Pemkab Pangandaran yang kini masih kekurangan pegawai PNS.

“Kami berharap tenaga honorer guru, Satpol PP dan operator minimal diangkat menjadi P3K,” jelas Jeje.

Pihaknya pun dalam waktu dekat, akan mendatangi Menteri PAN-RB dalam waktu dekat.

“Kami mau minta kejelasan soal kebijakan pemerintah menghapus pegawai Non ASN,” ungkapnya.

Saat ini, Jeje mengaku belum bisa mengambil keputusan apapun terkait adanya kebijakan rencana penghapusan tenaga honorer.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Pangandaran, Kusdiana mengatakan, penghapusan tenaga honorer atau pegawai Non ASN, berdampak terhadap beban kerja di pemerintahan.

“Saat ini, Pemkab Pangandaran masih kekurangan PNS. Tambahan ASN dari hasil seleksi CPNS tahun 2021 masih belum bisa mengurangi kekurangan pegawai,” ungkapnya. (Ceng2/R8/HR Online/Editor Jujang)

Orang Tua Siswa SMPN 1 Kawali Ciamis Dukung Aturan Larangan Bawa Kendaraan ke Sekolah

Orang Tua Siswa SMPN 1 Kawali Ciamis Dukung Aturan Larangan Bawa Kendaraan ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa SMPN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendukung larangan pelajar SD dan SMP membawa kendaraan bermotor roda dua maupun...
Jukir Liar Kena Sweeping Saber Pungli Kota Banjar 

Jukir Liar Kena Sweeping Saber Pungli Kota Banjar, Langsung Diberi Pembinaan 

harapanrakyat.com,- Sejumlah juru parkir (jukir) liar yang biasa memungut parkir di kawasan minimarket dan perbankan di wilayah Langensari kena sweeping tim Sapu Bersih Pungutan...
Cara Bapenda Ciamis Genjot Penerimaan PAD agar Capai Target

Cara Bapenda Ciamis Genjot Penerimaan PAD agar Target Tercapai

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), terus berupaya menggenjot penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, dengan penerimaan PAD yang...
Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya

Tak Sangka! 5 Pemain Timnas Ini Pernah Membela Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya

Siapa yang tak mengetahui klub sepak bola Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. Kedua klub tersebut termasuk dalam klub besar dalam sejarah sepak bola Indonesia. Persaingan...
Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Langkah timnas Indonesia untuk melaju ke babak semifinal Piala Asia U-17 2025 harus terhenti. Pasalnya, tim asuhan Nova Arianto ini kalah telak 0-6 dari...
Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

harapanrakyat.com,- Selama libur panjang lebaran 2025, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengalami lonjakan signifikan. Kenaikan tersebut jika membandingkannya dengan tahun sebelumnya.  Baca Juga:...