Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariPengakuan Anak Difabel Korban Pencabulan di Banjarsari Ciamis

Pengakuan Anak Difabel Korban Pencabulan di Banjarsari Ciamis

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Bunga (11), anak difabel atau keterbelakangan mental yang diduga menjadi korban pencabulan akhirnya angkat bicara.

Korban yang merupakan warga Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini mengaku bahwa ia pernah pernah dicabuli oleh empat orang lelaki.

“Iya, saya pernah digituin oleh DD, WL, SP dan CC,” ungkapnya kepada HR Online, Rabu (29/6/2022).

Bunga juga mengaku diajak oleh petugas kepolisian, untuk melakukan visum di Puskesmas Banjarsari.

“Kemarin dibawa dan diperiksa ke puskesmas. Anu saya sakit,” terangnya.

Baca Juga : Penjelasan Polisi Terkait Kasus Pencabulan Anak di Banjarsari Ciamis

Sementara itu, Kepala Puskesmas Banjarsari. Emay Marlina, membenarkan jika pihaknya telah melaksanakan visum terhadap anak difabel korban pencabulan di bawah umur.

“Kemarin hari Minggu (26/06/2022) ada anak dengan didampingi oleh dua orang anggota kepolisian untuk melakukan visum,” katanya.

Akan tetapi, ia tidak bisa menjelaskan hasil dari visum tersebut. Pasalnya, menurut Emay, bahwa hasil visum bersifat rahasia.

“Dan hanya kepolisian yang boleh tahu,” terangnya.

Namun demikian, Emay mengaku prihatin atas adanya kejadian tersebut.

“Kasihan anaknya. Semoga KPAI bisa membantu untuk mengembalikan psikolognya,” pungkas Emay.

Diberitakan sebelumnya, puluhan emak-emak geruduk Kantor Desa Cicapar, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis pada Rabu (29/6/2022).

Kedatangan puluhan emak-emak tersebut untuk menuntut penegakan hukum terhadap anak difabel di bawah umur, yang diduga menjadi korban pencabulan oleh 4 orang lelaki.

Baca Juga : Kak Seto Minta Hukuman Berat Pelaku Pencabulan Anak Difabel di Ciamis

Bahkan, kasus ini juga mendapat perhatian dari Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi, atau akrab disapa Kak Seto.

Saat dihubungi via telepon, Rabu (29/6/2022), Kak Seto mengaku merasa prihatin dengan adanya kejadian yang menimpa anak, yang diduga menjadi korban pedofil oleh sekelompok orang.

“Apalagi yang menjadi korban pencabulan itu seorang anak difabel yang membutuhkan perlindungan khusus. Dan kami pun akan mendesak kepada aparat penegak hukum, untuk memberikan hukuman yang setinggi-tingginya,” katanya. (Suherman/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Usai Pelajar, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pemuda Dewasa yang Bikin Resah ke Barak Militer

Usai Pelajar, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pemuda Dewasa yang Bikin Resah ke Barak Militer

harapanrakyar.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi akan mengirim pemuda dan orang dewasa yang kerap bikin resah masyarakat ke barak militer. Mereka akan mendapat...
Fasilitasi Pondok Pesantren

Perwal Fasilitasi Pondok Pesantren di Kota Banjar Masih Dalam Proses

harapanrakyat.com,- Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kesra Setda) Kota Banjar, Jawa Barat, merespon belum adanya Peraturan Wali Kota Banjar atas Peraturan Daerah (Perda) Kota...
Pemain Persib di Media Sosial

Bojan Hodak Bikin Akun TikTok, Pantau Pemain Persib di Media Sosial

Cerita datang dari Bojan Hodak saat membersamai Persib Bandung di musim ini. Dalam kisahnya, ia mengaku rela membuat akun Tiktok pribadi untuk memantau pemain...
Maling Apes, Belum Berhasil Curi Motor Keburu Tertangkap Warga di Tasikmalaya

Maling Apes, Belum Beraksi Mencuri Motor Keburu Tertangkap Warga di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Warga berhasil menggagalkan maling hendak beraksi mencuri motor. Maling motor apes tersebut tertangkap warga yang sedang meronda, berkolaborasi dengan polisi di Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten...
Hukuman Menjemur Siswa oleh Oknum Guru Olahraga yang Picu Kontroversi, Ini Kata Kepsek SMAN 1 Pamarican Ciamis

Hukuman Menjemur Siswa oleh Oknum Guru Olahraga yang Picu Kontroversi, Ini Kata Kepsek SMAN 1 Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah siswa yang mendapat hukuman jemur di lapangan sambil hormat oleh oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, menjadi sorotan serta...
Akibat Kecelakaan Menabrak Batu Trotoar Jalan, Seorang Santri di Ciamis Harus Mendapatkan Perawatan Medis

Akibat Kecelakaan Menabrak Batu Trotoar Jalan, Seorang Santri di Ciamis Harus Mendapatkan Perawatan Medis

harapanrakyat.com,- Seorang pengendara motor asal Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis yang juga seorang santri menabrak batu yang ada di trotoar jalan raya Kawali-Cipaku di Desa...