Berita Banjar (Harapanrakyat.com),- Fakta terbaru mengenai pemuda korban tenggelam di aliran irigasi Lingkungan Sidamukti, Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar. Ternyata korban tidak bisa berenang.
Korban bernama Ivan Saefuloh (23), meninggal dunia setelah terpeleset ke aliran irigasi pada Sabtu (11/6/2022) dini hari kemarin.
Kapolsek Langensari AKP Yudi Ristiyanto mengungkapkan sebelum terpeleset, korban pada saat itu sedang nongkrong bersama temannya di warung.
“Itu sebelumnya kan lagi ngobrol, nah sekitar jam satu malam bilang mau kencing dulu. Ia pergi ke sawah dekat warung, tapi malah terpeleset dan kakinya kotor kena lumpur,” kata Yudi, Minggu (12/6/2022).
Kemudian, korban membersihkan kakinya yang kotor di aliran irigasi. Namun karena kondisi kaki yang terkena lumpur sehingga licin dan akhirnya terpeleset.
Baca Juga: Terpeleset di Aliran Irigasi, Pemuda di Kota Banjar Ditemukan Tak Bernyawa
“Jadi kondisi kakinya kotor kena lumpur dan licin akhirnya korban terpeleset,” terangnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi pemuda tersebut tidak bisa berenang sehingga korban tenggelam dan meninggal dunia.
“Informasinya korban meninggal dunia tidak bisa berenang. Saat kejadian kondisi airnya juga lagi besar. Kalau perkiraan kedalaman irigasi itu sekitar tiga meter,” jelas Yudi.
Sedangkan kedua temannya yang berusaha menolong korban pun tak bisa berbuat banyak karena sama-sama tidak bisa berenang.
Terkait dugaan korban mengkonsumsi minuman keras polisi belum dapat memastikan. Namun petugas menemukan sebuah botol plastik bekas minuman keras jenis tuak yang ada di warung tersebut.
“Kalau korban minum minuman beralkohol kita belum bisa memastikan. Cuma dugaan kita temukan botol plastik bekas tuak. Tapi belum pasti itu bekas korban atau orang lain dan pemilik warung pun tidak tahu,” pungkas Yudi. (Sandi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)