Berita Nasional, (harapanrakyat.com),- Pemerintah akan membagikan 1 juta Set Top Box (STB) gratis kepada masyarakat kategori Rumah Tangga Miskin pada Agustus 2022.
Koordinator Pengembangan Pita Lebar, Dit PPI Kemkominfo Indra Siswoyo mengatakan, ada 6,7 juta STB gratis yang akan dibagikan dalam rangka program Analog Switch Off (ASO).
ASO merupakan kebijakan untuk mematikan siaran TV Analog dan diganti dengan siaran TV Digital.
Untuk beralih ke TV Digital, masyarakat yang masih menggunakan TV Analog tidak perlu membeli TV baru. Hal ini karena siaran digital dapat dinikmati di TV Analog dengan menggunakan perangkat STB.
Baca Juga: Jangan Salah! Pindah ke Siaran Digital Tak Perlu Beli TV Baru
ASO sendiri dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama sudah dilakukan pada 30 April lalu. Masyarakat di 8 kabupaten/kota sudah beralih ke siaran TV Digital.
Selanjutnya ASO tahap kedua akan dilakukan pada 25 Agustus mendatang. Terakhir, ASO tahap ketiga sesuai Undang-undang Cipta Kerja akan dilakukan pada 2 November 2022.
Siapa Dapat 1 Juta STB Gratis?
Menurut Indra, untuk mendukung kebijakan tersebut, sebanyak 6,7 juta STB gratis akan dibagikan kepada masyarakat.
“Ada sebagian masyarakat yang berpikir untuk ASO ini akan ada pembagian STB gratis untuk semuanya. Padahal hanya ada 6,7 juta STB yang akan dibagikan,” kata Indra dalam diskusi bertajuk Infrastruktur Siaran TV Digital Indonesia di kanal YouTube Siaran Digital Indonesia, Rabu (29/6/2022).
Indra menuturkan, pemerintah sendiri menyiapkan 2,7 juta STB gratis. Kemudian sebanyak 4 juta STB gratis berasal dari komitmen operator MUX swasta. Apabila kurang maka pengadaan STB gratis akan diusulkan dalam APBN.
“Untuk tahun 2022 ini ada 1 juta STB yang akan dibagikan pada Agustus nanti menjelang ASO tahap kedua,” katanya.
Baca Juga: Cara Mendapat STB Gratis, Tak Perlu Daftar!
Indra mengakui banyak kendala yang dihadapi dalam pembagian STB. Terutama masalah data penerima yang berasal dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) Kemensos.
“Saat ini sedang dilakukan pemutakhiran data, jadi ada proses verifikasi dan validasi. Akhir Juni ini diharapkan sudah selesai. Sehingga Agustus sudah dibagikan,” katanya.
Menurut Indra, tidak semua masyarakat mendapatkan STB gratis, karena ada kriteria tertentu masyarakat yang bisa mendapat STB gratis.
“Salah satunya itu masuk dalam data DTKS sebagai Rumah Tangga Miskin (RTM),” katanya.
Syarat lainnya adalah memiliki TV Analog, dan wilayahnya sudah terdampak ASO atau TV Analog di wilayahnya sudah dimatikan.
“Perpanjangan simulcast TV Digital (proses siaran TV Digital tanpa mengakhiri TV Analog, red) merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk segera beralih ke TV Digital, segera beli STB. Karena kualitasnya sudah teruji, bisa dibandingkan antara analog dan digital,” katanya.
Menurut Indra, masyarakat yang tergolong mampu tidak perlu menunggu bantuan STB, karena STB gratis hanya untuk golongan Rumah Tangga Miskin.
“Jadi masyarakat tidak perlu menunggu bantuan STB gratis, karena hanya untuk RTM. Bagi yang mampu bisa beli STB secara mandiri,” katanya. (Karwati/R7/HR-Online/Editor-Ndu)