Berita Nasional, (harapanrakyat.com),- Arif Mintarja, warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mengaku kesal lantaran ia sudah beralih menggunakan TV Digital namun saat gelaran MotoGP, siarannya hilang.
Kekesalan Arif bertambah ketika ia mengetahui, tetangganya yang masih menggunakan TV Analog ternyata bisa menikmati siaran MotoGP tanpa diacak.
“Sudah pakai siaran digital, tapi pas mau nonton MotoGP diacak, malah yang nggak digital nggak diacak,” katanya, Rabu (22/6/2022).
Arif ternyata tak sendirian, dari penelusuran HR Online, sejumlah warga yang sudah beralih ke siaran TV Digital juga mengalami hal yang sama.
Salah satunya saat gelaran MotoGP Mandalika 2022 yang tayang di TransTV. Gelaran akbar tersebut tidak bisa ditangkap melalui penyiaran digital terestrial (DVB-T2) atau TV Digital.
Baca Juga: Cara Memindahkan Siaran TV Analog ke Digital, Pakai Set Top Box SNI
Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Kementerian Komunikasi dan Informasi Rosarita Niken Widiastuti mengatakan, kemungkinan di daerah tersebut TV Analog belum dimatikan.
“Karena di wilayah tersebut belum di-switch off atau belum dimatikan siaran TV Analog-nya, jadi masih paralel antara TV Analog dan TV Digital,” katanya dalam zoom meeting Diskusi Peserta Fellowship ASO Kominfo, Rabu (22/6/2022).
Niken menjamin apabila TV Analog di suatu daerah sudah dimatikan, dan daerah tersebut sudah benar-benar beralih ke siaran Digital maka tidak ada lagi siaran TV yang diacak.
Program Analog Switch Off
Sementara itu, pemerintah telah memulai program Analog Switch Off (ASO) melalui tiga tahapan. Tahap pertama sudah dilakukan pada 30 April 2022 lalu.
Selanjutnya tahap kedua akan dilakukan pada 25 Agustus 2022. Tahap ketiga ASO akan dilakukan pada 2 November 2022.
Setelah tanggal 2 November 2022, seluruh wilayah Indonesia tidak akan bisa lagi menangkap siaran TV Analog. Siaran TV sudah beralih sepenuhnya ke TV Digital.
Untuk menikmati siaran TV Digital, Kemkominfo menegaskan tidak perlu membeli TV baru. Namun bisa dengan menggunakan Set Top Box.
“Ada yang bilang, jika siaran digital itu harus beli TV baru, padahal tidak. TV-nya masih bisa TV lama, tapi ditambah dengan Set Top Box,” kata Niken.
Untuk kategori masyarakat miskin yang sudah terdaftar dalam DTKS bisa mendapatkan Set Top Box gratis.
“Sementara bagi masyarakat yang bukan masuk kategori miskin bisa membeli Set Top Box secara mandiri,” katanya. (Karwati/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
#ASO #analogswitchoff #TVdigital #siarandigitalindonesia #ASO2022