NASA temukan planet mirip neraka, sedikit banyak cukup mengejutkan. Planet ini juga sedikit berbeda, apa yang sebenarnya terjadi?
Mereka berhasil menemukan planet tersebut melalui Teleskop Luar Angkasa James Webb yang sangat canggih.
Lebih dari itu, Badan Penerbangan Antariksa Amerika Serikat atau NASA juga melihat kondisi salah satu Bumi super atau super earth.
Baca Juga: Planet Gas Raksasa AB Aurigae b Jadi Tantangan Baru Astronom
Mengejutkan, NASA Temukan Planet Mirip Neraka!
Salah satu badan astronomi dunia yang sangat berjasa, NASA kembali menemukan sebuah objek baru.
Kali ini tim NASA berhasil menemukan sebuah objek yang ternyata merupakan planet ‘Bumi super’ atau ‘super Earth‘. Namun, planet ini tidak seperti biasanya.
Planet dengan nama 55 Cancri e ini tampak seperti neraka. Jarak yang planet tersebut miliki juga sangat dekat dengan bintangnya yang mirip seperti Matahari.
Data yang terkumpul menunjukkan bahwa jarak antara planet 55 Cancri e dengan bintang utamanya adalah sekitar 1/25 jarak antara Merkurius dan Matahari di Tata Surya.
Karena jaraknya yang sangat dekat, maka NASA menyebut planet ini mirip neraka karena pada permukaannya yang terus-menerus membara.
“Temperatur permukaan jauh planet di atas titik leleh mineral pembentuk batu biasa, sisi planet ini sepertinya tertutup lautan lava,” ujar NASA dikutip dari Phys.
Baca Juga: Planet Proxima d Terdeteksi, Jadi Penemuan Exoplanet Teringan?
Penemuan Melalui Teleskop James Webb
Keberhasilan NASA menemukan planet yang tidak ada di tata surya kita tersebut menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb.
Selanjutnya, NASA ingin mencari tahu bagaimana pergerakan planet tersebut.
Apakah planet neraka ini terkunci sehingga menyebabkan bintangnya menghadap satu sisi setiap saat, atau planet tetap berputar sehingga menghasilkan siang dan malam.
Namun, hasil pengamatan awal dengan menggunakan teleskop Spitzer milik NASA justru memperlihatkan hal misterius.
NASA temukan planet mirip neraka yang pada bagian paling panasnya justru tidak menghadap bintang secara langsung.
Kemudian, salah satu teori yang muncul untuk menjelaskan kejadian unik pada planet neraka ini adalah karena atmosfernya yang dinamis.
Sehingga, atmosfer tersebut dapat memindahkan panas. Teori lainnya mengatakan bahwa 55 Cancri e dapat berotasi untuk menciptakan siang dan malam.
Tetapi hal itu hanya terjadi dengan skenario yang mengerikan. Menurut NASA, skenario tersebut berupa permukaan planet akan memanas dan meleleh.
Bahkan, permukaan planet juga akan menguap pada siang hari sehingga membentuk atmosfer yang sangat tipis.
Sedangkan pada malam harinya, uap akan mendingin kemudian mengembun dan membentuk tetesan lava.
Peristiwa ini akan menjadi hujan dan jatuh kembali ke permukaan. Setelahnya, lava tersebut akan kembali menjadi padat saat malam tiba.
Baca Juga: NASA Temukan 5000 Exoplanet Jadi Sejarah Baru dalam Dunia Astronomi
Lebih lanjut, teleskop Luar Angkasa James Webb akan beroperasi penuh dalam beberapa pekan dengan pengamatan pertamanya, diharapkan hingga sampai musim panas. Teleskop ini juga mampu mendeteksi atmosfer.
Pada tahun pertamanya, James Webb akan dikhususkan untuk membantu NASA temukan planet mirip neraka dan planet pengap LHS 3844 v untuk memahami evolusi berbagai planet mirip Bumi tersebut. (R10/HR-Online)