Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Mandor PTPN VIII Afdeling Mandalare, Kota Banjar, Jawa Barat, bernama Pairan (50), dikabarkan hilang setelah pamit hendak ke rumah saudaranya.
Pairan yang merupakan warga Dusun Sinargalih, RT 34, RW 8, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, itu pamit hendak ke rumah saudaranya di kawasan Mergo, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Selasa, 28 Juni 2022, sekitar pukul 08:00 WIB.
Ia dikabarkan hilang oleh pihak keluarganya setelah ditunggu selama satu hari satu malam, namun tak kunjung pulang ke rumahnya.
Kepala Desa Sinartanjung, Asep Hendra Sugiharto membenarkan mengenai kabar salah seorang warganya yang dinyatakan hilang tersebut.
Asep mengatakan, Pairan awalnya pamit pergi ke rumah saudaranya di kawasan Mergo, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Selasa pagi kemarin.
Namun, setelah keluarganya menunggu sampai Rabu (29/06/2022) pagi ini, yang bersangkutan tak kunjung pulang ke rumahnya. Bahkan belum ada kabar mengenai keberadaannya saat ini.
“Betul. Tadi malam kami bersama aparat desa yang lain sudah ke rumah keluarganya. Sampai pagi ini juga Pak Pairan belum pulang,” kata Asep Hendra kepada HR Online, Rabu (29/06/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan, saat berangkat dari rumahnya, Pairun menggunakan sepeda motor Honda Vario warna putih dengan nomor polisi Z 5260 YL.
Baca Juga : Menteri BUMN Dukung Pengembangan Usaha PTPN VIII
Selain itu, saat berangkat Pairan mengenakan celana jeans panjang warna abu, kaos oblong warna coklat, dan mengenakan sandal jepit. Serta membawa sebuah handphone.
Akan tetapi, saat keluarganya menghubungi handphone yang Pairan bawa sudah tidak aktif. Sampai sekarang juga masih belum ada tanggapan, sehingga pihak keluarga khawatir jika terjadi sesuatu.
“Berangkatnya pakai sepeda motor, sendirian. Informasi dari pihak keluarga kondisi yang bersangkutan sehat dan tidak memiliki keluhan apapun,” terangnya.
Pairan Mandor PTPN VIII Afdeling Mandalare Kota Banjar
Pihak keluarga bersama aparat desa dan warga sudah berupaya menanyakan ke saudara dan keluarganya yang lain. Namun hingga saat ini belum juga ada kabar mengenai keberadaannya.
Selain itu, warga dan aparat juga sudah melakukan upaya pencarian sekitar area Perkebunan Afdeling Mandalare tempatnya bekerja.
Pencarian di perkebunan itu karena yang bersangkutan seorang mandor PTPN VIII Afdeling Mandalare.
“Kami bersama warga sudah melakukan pencarian, tapi belum ada informasi yang menemukan. Rencananya siang ini kami akan melapor kepada pihak kepolisian,” pungkas Asep Hendra. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)