Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Aksi maling sepeda motor terekam CCTV di di sebuah tempat kerja konveksi lingkungan Tanjungsukur, Kelurahan Hegarsari, Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (24/6/22) sekitar pukul 20.00 WIB.
Akibatnya, sepeda motor Yamaha Vixion warna merah dengan nomor polisi Z 58881 VU milik Hermawan warga Dusun Citalem, Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican hilang digondol pelaku.
Detik-detik maling motor di Kota Banjar saat melancarkan aksinya terekam kamera pengintai (CCTV) yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Pemilik kendaraan Hermawan mengatakan, saat itu ia tengah bekerja di lantai 2 tempat kerjanya sementara sepeda motor dalam keadaan terparkir di halaman depan ruko tempatnya bekerja.
Baca Juga: Motor Keluarga Pasien Klinik Bersalin di Kota Banjar Raib, Aksi Pencuri Terekam CCTV
Sepeda motor dalam keadaan terkunci dan terparkir di halaman tempat kerja sejak pagi. Sampai siang hari sepeda motor juga masih terlihat dan belum digunakan lagi.
Tetapi, lanjutnya, sekitar pukul 20.00 WIB saat sepeda motor akan dipakai untuk pergi ke warung sepeda motor miliknya sudah tidak ada di tempat parkir.
“Saya tahu hilang waktu mau saya pakai ke warung. Saya turun ke lantai bawah lihatin motor sudah nggak ada,” kata Hermawan saat dihubungi HR Online, Sabtu (25/6/2022).
Lanjutnya, untuk memastikan kejadian tersebut ia meminta bantuan ke kantor tetangga tempatnya bekerja untuk melihat melalui rekaman kamera pengintai (CCTV).
Setelah melihat rekaman CCTV tersebut, kata Hermawan, ternyata sepeda motor miliknya sudah dibawa kabur oleh pelaku.
“Kebetulan di kantor tetangga tempat kerja ada CCTV-nya. Jadi minta ke sana, ternyata sepeda motor dibawa pelaku,” katanya.
Korban Maling Motor di Kota Banjar Belum Melapor Resmi
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pataruman AKP. Hadi Winarso, membenarkan adanya aksi pencurian tersebut tetapi korban belum membuat laporan secara resmi.
Meski begitu, kata AKP. Hadi Winarso, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, petugas juga tetap melakukan penyelidikan dugaan kejadian tersebut.
“Laporan resmi belum, baru lisan saja. Namun kita tetap melakukan penyelidikan dugaan kejadian tersebut,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)