Komponen mesin yang bergerak cukup banyak. Ada baiknya jika Anda mengetahui apa saja, lengkap dengan fungsinya.
Setiap kendaraan baik itu mobil maupun motor terdiri dari berbagai komponen.
Komponen tersebut memiliki peran masing-masing. Selain itu, perawatan dan masa pakaiannya pun juga berbeda.
Sebagai pemilik kendaraan tidak ada salahnya jika Anda mengetahuinya lebih jelas.
Sehingga bisa memberikan perawatan dengan tepat. Saat komponen mengalami kerusakan Anda juga bisa mengatasinya lebih cepat.
Komponen mesin kendaraan juga terdiri dari yang bergerak maupun tidak. Kedua jenis komponen memiliki perbedaan dan fungsi masing-masing.
Namun untuk komponen mesin yang bergerak memiliki risiko kerusakan yang jauh lebih fatal. Apalagi jika Anda mengabaikan adanya kerusakan, meski kecil bisa saja membuat komponen lainnya ikut rusak.
Baca Juga: Cara Membersihkan Ruang Mesin Mobil Sendiri dengan Aman
Mengenal Komponen Mesin yang Bergerak dan Fungsinya
Mesin memiliki banyak sekali komponen yang memiliki fungsi agar kendaraan bisa bergerak dan berjalan. Mengingat mesin adalah bagian penting yang ada pada kendaraan.
Mesin mobil yang bekerja dengan baik akan memberikan performa terbaik. Namun jika Anda bisa mengetahui komponen secara jelas akan jauh lebih mudah mengatasi masalah dan memberikan perawatan.
Tidak sama seperti komponen yang lainnya, komponen mesin bergerak memang lebih berisiko mengalami kerusakan. Hal ini terjadi akibat beban kerjanya yang cukup besar.
Oleh karena itu, komponen akan berpengaruh besar terhadap performa mesin. Agar lebih jelas, berikut ini ada beberapa komponen mesin bergerak yaitu:
Katup
Salah satu komponen mesin yang bergerak dan memiliki peran penting yaitu katup. Pada setiap mesin mobil memiliki jumlah katup yang berbeda.
Hanya saja jenis katup semua sama, yaitu buang dan masuk. Katup buang terbuka untuk membuang sisa pembakaran pada ruang bakar. Sedangkan untuk katup masuk terbuka pada langkah hisap.
Katup ini biasanya berada pada saluran masuk campuran udara dan bahan bakar. Peran dari katup pada mesin yaitu membuka dan menutup saluran masuk dan buang ruang bakar.
Baca Juga: Mesin Mobil Ngelitik Saat Di Gas, Ketahui Apa yang Menjadi Penyebabnya
Poros Engkol
Ada komponen mesin yang bergerak lainnya yaitu poros engkol atau biasa disebut dengan crankshaft. Fungsi dari poros engkol yaitu merubah gerak naik turun piston menjadi gerak putar yang tersalurkan pada flywheel.
Sehingga dapat memutar poros input transmisi yang tersalur pada setiap roda sebagai penggerak. Ada beberapa komponen penyerta dari poros engkol. Mulai dari crank journal, crank arm, balance weight, dan crank pin.
Piston
Piston atau torak berperan penting dalam mesin mobil. Fungsi piston yaitu menerima tekanan gas dari hasil pembakaran yang selanjutnya ke poros engkol melalui batang piston.
Piston memiliki cara kerja yang memiliki ritme sangat lelah. Karena itulah mengapa piston berpengaruh terhadap performa mesin yang dihasilkan.
Rocker Arm
Rocker arm dapat Anda setel celahnya dengan menggunakan feeler gauge untuk menghasilkan pembakaran yang optimal pada mobil jaman dulu.
Sedangkan untuk mobil keluaran terbaru, rocker arm sudah berbekal dengan teknologi hidrolik yang mampu mengatur celah katup secara otomatis.
Fungsi dari rocker arm yaitu mendorong katup agar terbuka. Komponen mesin yang satu ini juga biasa disebut dengan kuku macan.
Poros Bubungan
Ada komponen lain yang disebut dengan poros bubungan atau crankshaft. Komponen mesin yang bergerak ini memiliki ukuran lebih kecil daripada poros engkol.
Fungsinya untuk pembuka dan penutup katup. Jumlah camshaft pada setiap mesin berbeda. Ada yang memiliki 1 atau 2 buah.
Semua tergantung dengan jenis penggerak katup yang digunakan. Sedangkan untuk cara kerjanya yaitu mendorong ujung pangkal katup dengan tontonan yang ada pada poros.
Baca Juga: Konfigurasi Mesin Mobil Hadir dengan Berbagai Jenis yang Berbeda
Flywheel
Mesin mobil bergerak juga ada yang namanya flywheel atau roda gila.
Komponen ini memiliki pengaruh yang cukup penting terhadap gerakan piston. Di dalamnya akan terjadi perubahan mesin yang cukup masif.
Gerakan ini masih dibantu dengan suplai energi terus menerus selama mesin menyala. Daya putar yang ada tersebut akan membuat poros engkol berputar juga.
Sebenarnya masih banyak komponen mesin yang perlu Anda tahu. Semua komponen mesin yang bergerak memiliki peran yang cukup penting. Sehingga dengan mengetahui komponen dan fungsinya membantu Anda lebih mudah untuk melakukan perawatan. (R10/HR-Online)