Kisah Urwah Al Bariqi ternyata menjadi salah satu inspirasi serta teladan. Perlu Anda ketahui bahwasanya Urwah Al Bariqi itu merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW.
Sahabat tersebut mempunyai nama lengkap Urwah bin Abi Ja’di Al Bariqi. Banyak juga yang mengatakan bahwa sahabat nabi ini adalah seorang perawi hadits.
Karena memang ia ikut serta dalam meriwayatkan beberapa hadits Rasulullah SAW yang kita jumpai dalam Kitab Hadits. Ia juga merupakan seorang qadhi yang diamanahkan oleh Umar Bin Khattab untuk menjabat di negeri Kufah.
Sebenarnya urwah sendiri adalah seorang pedagang yang lihai dalam urusan tawar-menawar.
Mengetahui kelihaian sang sahabat, membuat Nabi SAW mendoakannya supaya selalu diberkahi setiap melakukan transaksi. Seperti yang sudah kita ketahui juga bahwa banyak kisah dari sahabat Nabi SAW yang bisa kita jadikan pelajaran berharga.
Sama seperti halnya dengan kisah seorang pedagang sukses ini, ia mempunyai kemampuan komunikasi sebagai keunggulan terbesarnya.
Kisah Urwah Al Bariqi dalam Sejarah Islam
Menjadi seorang pebisnis yang baik, modal saja tidak cukup. Karena kita juga harus mempunyai kepandaian untuk berpikir.
Selain itu, kita juga harus bisa meningkatkan kemampuan melakukan komunikasi. Hal tersebut merupakan satu-satunya jembatan supaya kita bisa terhubung dengan manusia lainnya yang kelak akan menjadi konsumen.
Seperti penjelasan sebelumnya bahwa banyak pelajaran berharga yang bisa kita jadikan hikmah dari kisah sahabat Nabi SAW.
Tidak hanya dari sisi agama saja, tetapi juga masih terdapat aspek lainnya yang mempunyai kaitan erat dengan kehidupan sehari-hari kita. Seperti halnya dengan kisah Urwah Al Bariqi tersebut.
Ia adalah pengusaha yang kaya karena kepandaiannya dalam berniaga. Kepandaian tersebut tidak hanya ia dapatkan dengan mengandalkan kemampuan berpikir, tetapi juga menanamkan kemampuan melakukan komunikasi yang baik.
Maka dengan demikian itu, bukan suatu hal yang sulit bagi Urwah untuk menjalin relasi.
Urwah sendiri juga beranggapan bahwa kemampuan berkomunikasi merupakan bagian penting dari kunci kesuksesan dalam berniaga.
Apakah Anda juga ingin sukses seperti halnya dengan sahabat nabi ini? Jika memang iya, simak kisah Urwah Al Bariqi berikut ini.
Pandai Meyakinkan Orang
Pertama, dalam kisah Urwah Al Bariqi juga menjelaskan jika sahabat nabi itu pandai meyakinkan orang lain.Karena mempunyai keunggulan dalam komunikasi, menyebabkan Urwah menajamkan kemampuannya tersebut.
Buktinya, ia sangatlah pandai untuk meyakinkan orang lain. Kemampuan tersebut tentunya menjadi salah satu hal yang penting dalam melakukan proses niaga.
Maksudnya adalah kita harus meyakinkan calon konsumen supaya membeli produk yang kita tawarkan atau jual.
Sedangkan salah satu kesuksesan Urwah dalam meyakinkan orang lain ketika Nabi SAW memintanya membeli seekor kambing yang harganya satu Dinar. Maka dengan berbekal uang tersebut urwah menemui para pedagang kambing.
Kemudian kisah Urwah Al Bariqi dalam membeli kambing tersebut, ia juga melakukan negosiasi kepada para pedagang. Karena kelihaiannya dalam melakukan negosiasi membuat Urwah membeli 2 ekor kambing dengan harga 1 Dinar.
Dalam melakukan negosiasi, Urwah juga tidak melakukannya secara sembarangan. Ia juga cukup percaya diri untuk menawar harga kambing tersebut karena memang pengetahuan yang ia miliki perihal harga kambing yang ada di pasaran serta kualitasnya.
Memberikan Kambing dan Uang
Tapi uniknya lagi, ketika urwah berhasil membawa dua kambing untuk Nabi Muhammad SAW. Di perjalanan ia bertemu dengan seseorang yang mempunyai keinginan untuk membeli 1 kambingnya.
Karena mempunyai komunikasi yang baik, menyebabkan Urwah mampu meyakinkan orang tersebut, kemudian menjual salah satu kambingnya dengan harga 1 Dinar.
Kemudian ia menyerahkan kepada Rasulullah, wahai Rasulullah ini kambing dan ini uangmu.
akan hal tersebut tentunya membuat Rasulullah kaget. Lantas membuat Rasul pun bertanya kepada sahabatnya, bagaimana ia bisa melakukan semua ini.
Kemudian Urwah menjelaskan bagaimana kisahnya dalam mendapatkan kambing dan uang tersebut.
Setelah Nabi Muhammad mengetahui, Kemudian Nabi mendoakan sahabatnya “Allahumma barik lahu fii safqati yaminihi”.
Arti dari doa tersebut adalah wahyu Allah, berkahilah setiap transaksi jual belinya.
Banyak Kenalan atau Relasi
Kemudian kisah Urwah Al Bariqi yang menjadi inspirasi serta teladan adalah ia mempunyai banyak kenalan karena menajamkan ingatan.
Bukan hanya sukses dalam melakukan negosiasi, sahabat nabi yang satu ini juga sangat pandai membangun relasi sehingga mempunyai kenalan yang cukup banyak.
Mengapa ingatan perlu dalam melakukan proses berdagang? Alasannya adalah menunjang terciptanya hubungan yang baik dengan orang lain ataupun konsumen.
Apabila ingatan kita kuat, maka akan menyimpan banyak informasi yang berkaitan dengan berbagai pengetahuan, profil orang lain, serta apa yang mereka katakan.
Memahami Sisi Menarik Suatu Produk
Selain itu, Urwah juga selalu memahami sisi menarik dari setiap produk yang ia jual. Hal tersebut tentunya juga menjadi inspirasi serta pelajaran yang bisa kita amalkan dari kisah Al Bariqi sahabat nabi Muhammad SAW tersebut.
Bahkan, apapun yang sahabat nabi ini jual selalu laris di pasaran. Ia juga selalu memberikan penjelasan secara jujur kepada para konsumen.
Ia tidak pernah berbohong dan selalu jujur terkait kualitas barang jualan. Paling penting lagi, ia tidak mau merugikan pelanggannya.
Jadi, bagi Anda yang ingin membuka usaha, berdagang ataupun yang lainnya tidak ada salahnya jika menjadikan kisah Urwah Al Bariqi tersebut sebagai teladan ataupun inspirasi. (Muhafid/R6/HR-Online)