Kisah nabi Sam’un? Pernahkah Anda mendengar nama nabi tersebut? Apakah nabi tersebut juga termasuk dalam salah satu nabi yang wajib untuk kita imani?
Tetapi pada kenyataannya nama nabi tersebut tidak termasuk dalam deretan 25 Nabi. Lalu siapakah Sam’un? dan bagimana dalam sejarah islam?
Perlu Anda ketahui bahwa dalam kitab mukasyafatul Qulub karangan dari Al Ghazali mengisahkan tentang Nabi tersebut.
Berita tersebut terjadi pada suatu malam ketika bulan suci Ramadhan. Pada saat itu Rasulullah SAW berkumpul dengan para sahabat. Kemudian terdapat salah satu sahabat yang bertanya kepada Baginda Nabi.
Apa yang membuatmu tersenyum bahagia Rasul Allah? Kemudian Baginda Nabi menjawab, telah diperlihatkan kepadaku hari akhir ketika semua umat manusia berkumpul di padang mahsyar.
Nabi serta Rasul juga berkumpul dengan umatnya, lalu bersama masuk surga. Tapi ada salah satu nabi yang membawa pedang. Ia bahkan tidak mempunyai pengikut satupun tapi bisa masuk ke dalam surga. Ia adalah Sam’un.
Baca juga: Nabi yang Membelah Lautan, Musa yang Sabar & Percaya Kepada Allah
Kisah Nabi Sam’un dalam Sejarah Islam
Jika Baginda Nabi saja yang merupakan Uswatun Hasanah kita sudah mengatakan demikian, berarti nabi Sam’un itu juga merupakan utusan Allah?
Sebagaimana dalam hadits riwayat Ahmad menjelaskan, nabi itu ada 124.000 orang. 315 di antaranya adalah seorang Rasul. Pada intinya jumlah nabi itu sangatlah banyak .
Perlu Anda ketahui bahwasanya Samson ataupun Simson merupakan bahasa Ibrani. Ia adalah seorang Nabi dalam ajaran Islam yang terkenal sebagai Sam’un Ghozi Alaihissalam.
Seperti penjelasan sebelumnya yakni, kisah nabi yang satu ini terdapat dalam kitab mukasyafatul Qulub serta kitab qishashul Anbiya.
Samson merupakan orang yang memiliki kekuatan sangat luar biasa bahkan tidak terkalahkan. Tetapi kelemahannya itu terletak pada rambutnya.
Uniknya lagi hidupnya setiap hari hampir ia habiskan untuk berperang. Samson juga mempunyai pedang ajaib yang selalu dibawa ketika berperang. Keunikan dari pedang tersebut adalah, terbuat dari tulang rahang unta yang bernama Liha Jamal.
Baca juga: Keteladanan Nabi Ilyasa As, Penerus Dakwah Nabi Ilyas As
Mukjizat Samson
Bukan hanya 25 Nabi saja yang mempunyai mukjizat. Tetapi dalam kisah nabi Sam’un ini Allah juga memberikan Kepada beliau sebuah mukjizat. Tahukah Anda Apa mukjizat tersebut?
Tepat sekali, nabi tersebut bisa melunakkan besi dan merobohkan Istana Besar. Atas izin Allah juga nabi yang satu ini juga mempunyai mukjizat yang lainnya.
Ketika Samson ini lapar dan haus, senjata yang ia miliki bisa mengeluarkan air ataupun menumbuhkan daging yang ingin ia makan. Sangat unik bukan? Bukan hanya itu saja keistimewaan yang dimiliki oleh Sam’un ghozi as ini.
Dalam kisahnya juga ia mampu ibadah selama 1000 Bulan. Apa saja yang ia lakukan? Dalam waktu tersebut biasanya nabi yang satu ini menjalankan ibadah shalat malam kemudian siangnya berpuasa.
Dalam hidupnya, Sam’un ghozi as ini juga menjadi seorang pembela agama tauhid. Melawan musuh yang menentang Allah. Dengan menggunakan pedangnya yang terbuat dari rahang unta.
Keperkasaan tersebut digunakan juga untuk menentang para penguasa kaum kafirin, yang mana pada saat itu adalah Raja Israil. Apakah yang akan terjadi setelah itu? Akankah kisah nabi Sam’un berakhir di sini saja?
Baca juga: Keteladanan Nabi Zakaria, Tidak Ada yang Tidak Mungkin Bagi Allah SWT
Raja Israil dan Samson
Ternyata kisah Nabi Sam’un tidak berhenti disitu saja. Mengetahui bahwa kekuatan yang dimiliki oleh Samson sangatlah hebat menyebabkan Raja Israel ingin menunjukkan keperkasaan tersebut.
Raja tersebut melakukan berbagai upaya. Hingga menyebabkan penasehat istana mengumumkan barangsiapa yang mampu menangkap Sam’un ghozi akan mendapatkan permata serta emas yang berlimpah ruah.
Tanpa disangka dan tanpa diduga ternyata istri Samson itu sendiri tergiur dengan imbalan yang akan Raja Israel berikan. Lantas ia mencoba membunuh suaminya sendiri.
Karena cinta dan sayangnya Samson kepada sang istri, ia berkata apabila engkau ingin mendapatkan ku dalam keadaan yang tidak berdaya maka ikatlah aku kemudian potonglah rambutku.
Ternyata sang istri melakukan hal tersebut. Ia mengikat Samson ketika tertidur. Tanpa berpikir panjang pula sang istri membawa Suaminya ke hadapan raja.
Tapi atas izin Allah juga Samson bisa melepaskan tali tersebut dengan sangat mudah. Walaupun begitu upaya istrinya juga tidak henti. Untuk ke-2 kalinya pula sang istri mengikat suaminya sendiri menggunakan tali yang lebih kuat.
Sungguh menakjubkan kisah nabi Sam’un tersebut. Sekuat apapun tali yang istrinya gunakan ternyata beliau masih bisa memutuskannya. Tetapi karena Raja Israil sudah terobsesi ingin menghancurkan Sam’un ghozi Alaihissalam tersebut, ia kemudian dipukuli oleh Raja kafir tersebut.
Dari kisah Nabi Sam’un tersebut kita bisa mengambil banyak pelajaran. Segala hal yang kita lakukan dengan menjadikan Allah sebagai tujuan utama, pasti Allah akan memberikan jalan kemudahan. (Muhafid/R6/HR-Online)