Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita TerbaruKisah Asma binti Abu Bakar Perempuan Pemberani & Dermawan

Kisah Asma binti Abu Bakar Perempuan Pemberani & Dermawan

Kisah Asma binti Abu Bakar, begitulah Islam mencatatnya. Tahukah Anda siapa itu Asma binti Abu Bakar?

Jika kita fokus dari namanya, pasti nama tersebut memiliki kaitan dengan khalifah pertama. Tepat sekali, ia adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Asma merupakan anak dari Abu Bakar. Saudaranya Aisyah, istri baginda Nabi.

Asma merupakan saudara kandung dari Aisyah. Hanya saja berbeda ibu.

Perlu Anda ketahui, muslimah ini lahir 27 tahun sebelum Hijriah. Lebih tepatnya usia anak Abu Bakar ini 10 tahun lebih tua dari Aisyah RA.

Dalam kisahnya, Asma terkenal sebagai orang yang sangat dermawan. Ada banyak pelajaran yang juga bisa kita ambil dari kisah hidup putri Abu Bakar ini. Sudah pernahkah Anda mendengar bagaimana kisahnya?

Kakak dari Aisyah tersebut juga merupakan sosok yang dikagumi ketika zaman Rasulullah. Anak perempuan Abu Bakar ini adalah anaknya dengan Qutailah binti Abdul Uzza Al Amiriyah.

Sosok istri yang sudah diceraikan Abu Bakar saat masa jahiliyah. Asma juga merupakan salah satu dari Ummahatul Mukminin.

Kisah Asma binti Abu Bakar yang Pemberani

Bagaimana kisah dari Anak Abu Bakar tersebut yang juga memiliki peranan penting dalam peradaban Islam, sehingga menjadi salah satu hal yang harus kita ketahui.

Karena bisa jadi, tanpa adanya sosok muslimah yang dalam sejarah islam terkenal sebagai perempuan yang tangguh dan pemberani tersebut, kita masih berada di zaman jahiliyah.

Perlu Anda ketahui, kisah keberanian Asma bisa kita lihat dari sikapnya saat menghadapi Abu Jahal. Saat itu, Abu Bakar dan nabi Muhammad SAW sedang berhijrah ke Madinah.

Akan tetapi ia dengan baginda Nabi SAW sempat sembunyi terlebih dahulu di Gua Tsur selama tiga hari. Hal tersebut nyatanya menyebabkan kaum Quraisy kehilangan jejak.

Mengetahui akan hal tersebut, membuat kaum Quraisy mendatangi rumah Khalifah pertama tersebut.

Seperti yang sudah kita ketahui Abu Jahal adalah sosok yang kejam. Tetapi Asma berani membukakan pintu untuk Abu Jahal.

Mengetahui anaknya yang membuka, Abu Jahal bertanya di mana ayahmu. Lantas kakak Aisyah tersebut menjawab, demi Allah, aku tidak mengetahui di mana keberadaan Ayahku.

Mendengar jawaban dari Asma, ternyata membuat Abu Jahal naik pitam. Ia justru menampar pipi Asma. Bahkan sampai antingnya itu lepas.

Tamparan yang dilakukan kepada anak Abu Bakar tersebut adalah tamparan yang sangat keras.

Tak hanya membuat antingnya lepas, tetapi juga terdapat darah yang mengalir pada bagian kepala. Tambah lagi, pada saat itu dirinya juga sedang mengandung.

Meskipun begitu, tetap saja dia tidak takut. Karena amanahlah yang menguatkannya.

Menjaga supaya utusan Allah serta ayahnya tetap selamat. Apabila, kisah Asma binti Abu Bakar tersebut tak pernah tercatat dalam Islam, maka kita tidak mempunyai teladan untuk melawan kemungkaran.

Dermawan dan Tangguh

Bukan hanya itu saja kisah Asma binti Abu Bakar yang bisa kita jadikan teladan. Meskipun perempuan, akan tetapi ia juga pernah mengikuti perang Yarmuk bersama Zubair bin Awwam.

Bersama dengan suaminya tersebut, Asma menunjukkan keberaniannya. Sebagai Ayah, Abu Bakar juga menghormati anaknya.

Saat iz menjadi khalifah, ia memberikan tunjangan sebanyak 1000 dirham untuk kakak Aisyah tersebut.

Tak hanya ketangguhan serta keberanian dari kisah Asma binti Abu Bakar saja yang bisa kita teladani. Tetapi, ia juga memiliki sifat dermawan.

Kedermawanan tersebut juga merupakan salah satu perangai yang menjadi ciri khas dari khalifah pertama. Kedermawanan tersebut bisa dibuktikan ketika Rasulullah mengunjungi rumahnya.

Istri Zubair tersebut mengatakan, bahwa dalam rumahnya tidak terdapat apapun, kecuali yang sudah suaminya berikan. Lantas ia juga bertanya kepada nabi SAW, bolehkah aku memberikan sedikit itu kepada orang yang berkunjung ke rumahku?

Mendengar pertanyaan tersebut, Nabi SAW menjawab, berikanlah sesuai dengan kemampuanmu. Jangan menahannya, supaya tak tertahan pula pemberian untukmu.

Selain itu, kedermawanan Asma juga terbukti dengan perkataan anaknya, yakni Abdullah bin Zubair yang mengatakan bahwa tak pernah kulihat dua wanita lebih dermawan dari Aisyah dan Asma.

Ketika peristiwa datangnya Abu Jahal, sang kakek juga mengetahui kepergian Abu Bakar. Kemudian datang ke rumah dan menanyakan, harta apa yang sudah ditinggalkan Abu Bakar untuk keluarganya.

Sebenarnya sang ayah tak meninggalkan apapun. Tetapi, mengetahui kecemasan sang kakek, Asma meletakkan kerikil di tempat ayahnya menyimpan uang kemudian menutupinya dengan kain.

Lalu, Asma mengatakan kepada kakeknya, bahwa sang Ayah meninggalkan harta ini. Pernyataan tersebut, membuat sang Kakek memeriksa.

Syukurlah, jika Ayahmu masih meninggalkan hartanya untuk keluarganya. Dengan demikian itu, kisah Asma binti Abu Bakar benar-benar menjadi teladan yang baik untuk kehidupan kita.

Berbakti Kepada Orang Tua

Bukan hanya itu saja, pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah Asma binti Abu Bakar. Namun, saat Ayahnya dan Nabi SAW akan hijrah ke Madinah, sebagai anak yang berbakti kepada orang tuanya, kakak dari Aisyah tersebut menyiapkan bekal.

Padahal keberangkatan Abu Bakar tersebut saat malam hari. Tapi, dengan rasa cinta terhadap Islam dan rasulnya tersebut, ia juga rela menyobek selendangnya menjadi dua.

Sobekan pertama ia gunakan untuk menutup bekal Rasulullah. Sedangkan yang kedua ia fungsikan untuk menutupi kepalanya.

Mengetahui apa yang putri Abu Bakar lakukan, rasulullah memberinya gelar sebagai DZAATUN NITHAAQAIN. Artinya adalah pemilik dua ikat pinggang.

Begitulah kurang lebih kisah Asma binti Abu Bakar dalam mencintai agama Allah. Sudah seharusnya kita menjadikan teladan yang benar-benar harus diamalkan. (muhafid/R6/HR-Online)

anak yatim di Sumedang

IKAHI Santuni Ratusan Anak Yatim di Sumedang, Wujud Kepedulian di Hari Jadi ke-72

harapanrakyat.com,- Suasana haru dan kebahagiaan mewarnai Gedung Negara Sumedang, Jawa Barat, saat ratusan anak yatim menerima santunan dari Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) pada Kamis...
efisiensi belanja

Terkait Inpres Efisiensi, Pemkot Cimahi Pangkas Sejumlah Pos Anggaran Belanja

harapanrakyat.com - Pemkot Cimahi, Jawa Barat, siap menjalankan  instruksi Presiden Prabowo Subianto Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja. Saat ini, Pemkot Cimahi telah...
Dugaan Putri Anne Pindah Agama, Inilah Fakta Sebenarnya

Dugaan Putri Anne Pindah Agama, Inilah Fakta Sebenarnya

Dugaan Putri Anne pindah agama jadi perbincangan hangat baru-baru ini. Ya, Putri Anne akhir-akhir ini memang menuai kontroversi. Apapun yang artis Indonesia ini lakukan...
Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis, Jawa Barat, gencar meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), salah satunya dari sektor pajak. Seperti kerja sama dengan Kelurahan...
PSSI Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games

Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games, PSSI: Masih Pertimbangan

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku masih belum melakukan persiapan menyambut SEA Games 2025. Termasuk perihal penentuan siapa yang menjadi pelatih timnas Indonesia...
Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino harus absen saat pertandingan Persib Bandung vs Bali United pada Jumat (18/4/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Tentunya dengan absennya...