Kipas radiator mobil mati memang sering terjadi dan beragam penyebabnya. Jika kondisi kipas radiator mati, maka harus segera cari cara untuk mengatasinya supaya komponen mobil ini tidak semakin parah.
Kipas radiator yang terletak pada mobil ini memang berfungsi untuk membuang suhu panas dari mesin kendaraan tersebut.
Jadi apabila komponen tersebut bermasalah atau bahkan mati, maka suhu panas yang akan timbul, ini akan mengendap dan membuat overheat.
Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil Anda harus selalu merawat dan menjaga kondisinya.
Baca Juga: Kipas Radiator Mobil Berisik? Segera Ganti yang Baru
Cara Mengatasi Kipas Radiator Mobil Mati beserta Penyebabnya
Kipas radiator sendiri adalah salah satu komponen sistem pendingin yang memiliki fungsi untuk menghisap udara yang ada di depan radiator.
Selanjutnya juga akan menekan udara tersebut supaya bisa mengalir lebih lanjut ke bagian kisi-kisi radiator tersebut.
Nah, proses ini bertujuan untuk mempercepat proses pelepasan panas dari air pendingin pada sistem tersebut.
Sehingga suhu yang diperoleh air coolant yang lebih cepat dingin sebelum akhirnya akan disalurkan ke water jacket.
Lantas bagaimana jika kipas radiator mati? Tentunya ini menjadi kejadian yang menjengkelkan, sebab akan membuat proses pendinginan menjadi terganggu.
Karena hal seperti ini bisa membuat air pendingin tidak dapat melakukan pendinginan dengan baik.
Baca Juga: Fungsi Extra Fan Radiator Mobil Secara Umum, Ketahui Lebih Dulu!
Kabel Kipas Radiator Sudah Putus
Salah satu penyebab kipas radiator mobil mati adalah karena bagian kabelnya sudah putus, ini bisa terjadi oleh beberapa faktor.
Terlebih pada bagian kipas radiator ini tidak sering dicek secara berkala, maka bisa saja akan putus bahkan rusak.
Biasanya kabel ini bisa putus adalah karena tikus, sebab hewan ini sangat mudah untuk masuk ke bagian radiator dari arah bawah mobil kemudian menggerogotinya.
Untungnya ini bisa diselesaikan yakni dengan menyambungkan lagi dengan selotip.
Drive Belt Radiator Sudah Putus
Matinya kipas radiator mobil yaitu karena drive belt sudah putus, sehingga menjadi penyebab berikutnya.
Untuk masalah yang satu ini, maka akan terjadi pada jenis kipas model konvensional dan belt ini mempunyai permukaan kering.
Kipas radiator mobil mati dan karena percikan oli bisa saja mengenai belt sehingga dapat membuatnya menjadi rusak secara perlahan-lahan.
Adanya panas dari kandungan oli itu, maka bisa membuat belt menjadi getas bahkan sampai terputus.
Baca Juga: Ciri Tutup Radiator Rusak pada Mobil, Kenali Sebelum Membahayakan
Sekring Kipas Radiator Putus
Kemudian penyebab selanjutnya matinya kipas radiator mobil yakni karena sekring kipas yang sudah putus. Sehingga tidak hanya drive belt maupun kabel kipas yang dapat putus saja, melainkan sekring kipas juga bisa putus.
Nah, kipas ini sebenarnya berguna untuk pengaman rangkaian elektrikal pada bagian radiator. Saat sekring kipas putus, maka semua rangkaian elektrikal menjadi tidak berfungsi lagi.
Akan tetapi saat sekring kipas ini sudah putus, maka akan ada aliran listrik yang menjadi tidak stabil dan sebagai penyebab dari masalah tersebut.
Sehingga untuk memperbaikinya, maka Anda harus mengecek rangkaiannya terlebih dahulu.
Sebaiknya jangan ganti dengan kapasitas yang lebih besar, sebab ini dapat merusak sampai membakar komponen pada kipas.
Jika kipas radiator mobil mati, maka Anda sebagai pemilik kendaraan harus segera mengatasinya sesegera mungkin dan juga ketehui penyebabnya. (R10/HR-Online)