Kinematika satu dimensi merupakan gerak dari suatu objek yang terjadi di sepanjang garis lurus. Gerak kinematika akan membantu memahami konsep dari gerak satu dimensi ini.
Meski fisika menjadi salah satu mata pelajaran yang banyak murid sekolah hindari, tetapi sebenarnya ini sangat menyenangkan. Hal utama yang harus kamu lakukan dalam belajar fisika adalah mengetahui dengan pasti konsepnya.
Baca Juga: Kinematika Gerak Lurus: Memahami Pengertian dan Rumusnya
Kali ini kita akan membahas salah satu bab yang mungkin cukup sulit, yakni gerak kinematika dalam satu dimensi.
Kinematika Satu Dimensi dan Definisinya
Di dunia ini semua benda tentu saja dapat bergerak. Mereka bisa bergerak setelah mendapatkan gaya dari luar.
Gerak satu dimensi adalah gerak benda ketika perubahan posisi benda tersebut hanya terjadi satu dimensi atau pada satu sumbu koordinat saja.
Jenis gerak ini juga akan terjadi di sepanjang garis lurus saja. Namun, tetap satu gerak satu dimensi juga terdiri dari dua titik
Titik tersebut adalah titik awal dan titik akhir. Kinematika dari gerak ini memiliki asumsi bahwa benda dapat terlihat sebagai partikel atau benda titik.
Baca Juga: Dimensi dalam Fisika: Definisi dan Manfaatnya dalam Kehidupan
Artinya, bentuk dan ukuran benda tidak lebih penting daripada panjang lintasan tempuh dan massa benda pada satu titik dan benda yang tidak berotasi.
Kinematika sendiri akan membantu menjelaskan hubungan antara besaran posisi, percepatan, waktu, dan juga kecepatan.
Posisi, Jarak dan Perpindahan
Kita masuk ke dalam unsur-unsur yang wajib kamu ketahui ketika mempelajari kinematika gerak. Posisi, perpindahan, dan juga jarak mungkin sudah tidak asing lagi.
Namun, apakah kamu mengetahui arti mereka dalam ilmu fisika? Dalam fisika, posisi merupakan kedudukan relatif dari benda terhadap suatu titik acuan yang merupakan besaran vektor.
Sedangkan perpindahan akan menunjukkan panjang dan arah garis lurus untuk menghubungkan posisi awal dan akhir benda. Perpindahan juga merupakan besaran vektor.
Terakhir adalah jarak atau s yang merupakan panjang dari lintasan total yang benda lalui. Artinya, jarak akan tergantung kepada bentuk lintasan tersebut.
Gerak Satu Dimensi dengan Percepatan Konstan
Suatu kinematika satu dimensi juga akan mengalami percepatan konstan. Sebagai contoh, ketika benda jatuh dari ketinggian tertentu, asumsinya tidak ada gaya gesek dengan udara atau ruang hampa.
Baca Juga: Dimensi Besaran Impuls di Dalam Fisika, Ini Dia Definisi dan Rumusnya!
Misal, sebuah benda yang jatuh di Bumi akan memiliki pergerakan percepatan konstan yang setara dengan gravitasi Bumi.
Untuk dapat mencari kecepatan benda dalam waktu tertentu, maka kamu bisa menggunakan rumus berikut ini:
v = v0 + at
Keterangan:
- v = kecepatan (m/s)
- a = percepatan (m/s2)
- v0 = kecepatan awal mula (m/s)
- t = waktu (s)
Dengan menggunakan rumus tersebut, maka kamu akan menemukan kecepatan konstan dalam kinematika satu dimensi. Kamu tentu saja hanya perlu menguasai rumus dan konsep dari bab ini untuk bisa benar-benar memahaminya. (R10/HR-Online)