Kelarutan garam dalam air dalam ilmu kimia akan membuat garam terdisosiasi menjadi ion-ion. Kamu mungkin kini mengenalnya sebagai bumbu dapur. Garam menjadi penyedap makanan karena memiliki rasa asin.
Bumbu dapur ini dapat larut ke dalam makanan dan air. Ketika melebur kemudian akan menjadi ion yang sangat kecil.
Selain menjadi penyedap makanan, apa itu garam sebenarnya?
Baca Juga: Pengertian Kinetika Kimia Laju Reaksi, Apa Faktor Utamanya?
Kelarutan Garam dalam Air serta Definisinya
Kita mungkin seringkali menemui garam di kehidupan sehari-hari. Bahkan tersedia di berbagai toko dengan harga terjangkau.
Garam sendiri merupakan sebuah senyawa ionik yang berasal dari reaksi netralisasi asam dan basa.
Senyawa ini terkenal mudah melebur dalam air. Ketika ikut mencair maka garam akan terdisosiasi menjadi ion-ion.
Garam terdiri dari kation (ion bermuatan positif) selain H+ dan anion (ion bermuatan negatif) selain OH- dan O2-.
Kelarutan garam akan sangat mudah jika berbagai ion terhidrasi. Mereka kemudian akan menghalangi interaksi tarik menarik antarion yang berlawanan.
Tetapi, apa itu kelarutan? Kelarutan merupakan jumlah maksimum dari suatu zat atau senyawa yang dapat melebur dalam pelarutan. Kelarutan juga memiliki satuan, yakni mol. Tingkat kelarutannya tentu saja juga berbeda-beda.
Semua itu akan bergantung pada jenis ion penyusunnya. Jenis garam yang mudah melebur di dalam air adalah NaCl. Sedangkan yang sulit melebur adalah Agl.
Baca Juga: Reaksi Eksoterm dan Endoterm, Pengertian Beserta Contoh Penerapan
Apa Itu Reaksi Pengendapan?
Sebelumnya kita telah membahas kelarutan garam dalam air dan definisi senyawa itu sendiri. Selanjutnya, maka kita akan membahas reaksi pengendapan.
Terbentuknya produk reaksi yang dapat mengendap atau tidak dari suatu reaksi sebenarnya tidak bisa ditentukan hanya dari muatan ion saja.
Jadi, suatu reaksi pengendapan dapat terjadi atau tidak bisa kita ketahui melalui observasi eksperimen.
Sebagai contoh, apabila sebuah NaOH bercampur dengan Mg (NO3)2, apakah mereka akan mengalami pengendapan?
Kedua senyawa tersebut sebenarnya termasuk ke dalam senyawa ionik yang mudah melebur. Mereka juga memiliki elektrolit yang kuat. Setelah tercampur, maka akan menciptakan ion-ion MG2+ H-, Na+, dan juga NO3-.
Nah, NaNO3 merupaan senyawa yang mudah larut. Sedangkan MG(OH)2 menjadi senyawa yang sulit dan akan mengendap.
Jadi, hasil pengendapan dari campuran kedua senyawa NaOH dan Mg9NO3)2 adalah Mg(NO3)2(aq) beserta 2NaOH(aq). Keduanya akan dijumlah dan menghasilkan Mg (OH)2(s) dan 2NaNO3(aq).
Jika mempelajari mengenai kelarutan garam dalam materi kimia, maka secara otomatis kamu juga harus memahami reaksi pengendapannya. Hal itu karena mereka pada dasarnya saling berhubungan satu sama lain.
Baca Juga: Contoh Reaksi Reduksi Mudah Kita Temukan dalam Kehidupan
Dapat kita simpulkan bahwa kelarutan garam dalam air tidak selalu terjadi. Beberapa dari senyawa ini ada yang mudah melebur dan tidak. Mereka yang tidak larut akan mengendap dan akhirnya menghasilkan reaksi pengendapan. (R10/HR-Online)